Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fungsi E-mail dalam Kehidupan Sehari-hari dan Cara Kerjanya

Kompas.com - 29/10/2023, 13:36 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

10. Menyimpan pesan

Kesepuluh, fungsi e-mail dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk menyimpan pesan. Lantaran, pesan di e-mail tersimpan secara online, pengguna bisa menyimpan pesan-pesan penting yang masuk dan membukanya kapan saja.

Demikianlah beberapa fungsi e-mail, yang mana e-mail secara umum memiliki fungsi untuk berkomunikasi. Dengan mengetahui fungsi e-mail, pengguna bisa lebih mudah dalam menggunakan e-mail untuk berbagai tujuan.

Perlu diketahui, dalam menjalankan fungsi komunikasi itu, e-mail memiliki sebuah cara atau sistem kerja. Lantas, bagaimana cara kerja e-mail? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan soal cara kerja e-mail.

Baca juga: Cara Hapus Semua E-mail Gmail Sekaligus dengan Cepat dan Mudah

Cara kerja e-mail

Cara kerja e-mail secara sederhana dapat dipahami sebagai hubungan antara klien dan server e-mail. Pesan e-mail yang dikirim pengguna dari aplikasi atau website disebut juga sebagai klien email.

Setiap pesan dari klien e-mail diarahkan melalui beberapa server e-mail sebelum sampai ke penerima. Cara kerjanya bisa dibilang mirip dengan cara surat tradisional terkirim, yang melewati beberapa kantor pos sebelum mencapai kotak surat penerima.

Dikutip dari Cloudflare, adapun beberapa tahapan setelah sebuah pesan e-mail dikirim pengguna dan menuju penerimanya adalah sebagai berikut:

  • Setelah e-mail dikirim, server e-mail pengirim atau disebut juga Mail Transfer Agent (MTA), bakal mulai menghubungi sistem Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).
  • SMTP bakal memeriksa data e-mail untuk memberitahu server tentang ke mana e-mail akan dikirim atau alamat e-mail penerima.
  • Kemudian, SMPT menggunakan Domain Name System (DNS) untuk menerjemahkan nama domain atau alamat e-mail penerima menjadi alamat Internet Protocol (IP).
  • Dengan alamat IP itu, SMTP mencari server pertukaran surat atau Mail Exchange (MX) yang terkait dengan nama domain penerima. Jika tersedia , e-mail pengirim akan diteruskan ke server email penerima.
  • Email disimpan di server e-mail penerima dan dapat diakses melalui Post Office Protocol (POP) atau Internet Message Access Protocol (IMAP).
  • Kedua protokol itu memiliki fungsi yang sedikit berbeda. POP mengunduh pesan ke perangkat penerima dan menghapusnya dari server e-mail, sedangkan IMAP menyimpan pesan dalam klien e-mail, sehingga penerima dapat berbagai perangkat.

Itulah penjelasan soal cara kerja e-mail, dari awal dikirim hingga sampai ke layar penerima. Pengetahuan cara kerja e-mail ini sama pentingnya dengan fungsi e-mail. Dengan penjelasan cara kerja itu, pengguna setidaknya dapat lebih memahami soal e-mail.

Sementara itu, dalam proses belajar mengoperasikannya, beberapa pengguna mungkin ada yang belum tahu mengenai apa yang dimaksud dengan e-mail. Untuk melengkapi pemahaman, tak ada salahnya menyimak juga penjelasan pengertian e-mail di bawah ini.

Pengertian e-mail

E-mail adalah sistem pengiriman pesan digital yang dilakukan dari satu komputer ke komputer lainnya melalui jaringan internet. E-mail mempermudah dan mempercepat proses pengiriman pesan untuk berbagai keperluan, baik pribadi maupun bisnis.

Semua pengguna dapat mengirim e-mail dari mana pun selama mereka memiliki perangkat yang mendukung dan koneksi internet. Setiap pengguna email memiliki alamat e-mail yang unik, yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan.

Alamat e-mail biasanya terdiri dari dua bagian yang dipisah dengan simbol “@”. Misalnya, “rahmat@gmail.com”. Bagian kiri simbol “@” adalah identitas pengguna sebagai pemilik alamat e-mail dan bagian kanannya merupakan nama penyedia layanan e-mail.

E-mail memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia secara instan. Dalam jenis komunikasi, e-mail termasuk dalam komunikasi tak langsung karena pesan dikirim dan diterima lewat perantara.

Proses pengiriman e-mail melibatkan server email, yang bertanggung jawab untuk mengirim, menerima, dan menyimpan pesan-pesan pengguna. Pertukaran e-mail dikelola dengan sistem protokol komunikasi antar komputer TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Sistem protokol komunikasi itu dibangun dari beberapa protokol dasar, termasuk protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) untuk mengirim e-mail dan protokol Post Office Protocol 3 (POP3) untuk menerima e-mail.

Dikutip dari Tech Target, selain protokol itu, ada pula protokol Internet Message Access Protocol (IMAP) yang dapat digunakan untuk menerima dan mengakses e-mail dari berbagai perangkat di mana pun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com