Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

E-mail di Gmail Sekarang Bisa Dibalas dengan Reaction Emoji

Kompas.com - 04/10/2023, 15:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber gsmarena

KOMPAS.com - Google menambah fitur baru untuk layanan e-mail miliknya, Gmail. Fitur baru Gmail memungkinkan pengguna memberi reaksi emotikon (emoji) pada e-mail di layanan tersebut.

Fitur emoji ini sudah mulai digelontorkan secara bertahap untuk pengguna Android, dan nantinya akan dirilis di Gmail versi web dan iOS dalam beberapa bulan mendatang.

Pantauan KompasTekno, saat berita ini ditayangkan, fitur emoji di Gmail belum hadir di Indonesia, setidaknya pada dua HP Android yang kami gunakan.

Adapun cara kerja fitur emoji di Gmail ini mirip dengan yang kita jumpai di aplikasi perpesanan, misalnya Discord.

Baca juga: Cara Membuat Tanda Tangan di Gmail dengan Logo agar Terlihat Profesional

Ketika membuka pesan atau e-mail di Gmail, pengguna akan menemukan sebuah tombol emotikon senyum (smiley) di sebelah kanan tombol "Reply", "Reply all", dan "Forward".

Gmail kini memiliki fitur reaksi emojiGSMArena Gmail kini memiliki fitur reaksi emoji
Ketika tombol emotikon tersebut diketuk, sebuah pop-up berisi sejumlah emoji akan muncul. Pilih dan ketuk emoji yang ingin digunakan, dan nantinya emoji tersebut akan muncul di bawah pesan atau e-mail tersebut.

Jika emotikon yang ingin digunakan tidak ada dalam pop-up, pengguna bisa mengetuk tombol plus di pojok kanan pop-up untuk menambah emoji lainnya.

Menariknya, sejumlah emoji seperti popper pesta (party popper) akan menampilkan efek animasi kertas warna-warni pada halaman e-mail.

Sejumlah emoji di Gmail dan menghasilkan efek animasi yang berbeda. Emoji Party Popper, misalnya, membawa efek kertas warna-warniGSMArena Sejumlah emoji di Gmail dan menghasilkan efek animasi yang berbeda. Emoji Party Popper, misalnya, membawa efek kertas warna-warni
Google pun menjanjikan bahwa berbagai emoji lainnya nanti juga akan memiliki efek serupa, meski perusahaan tidak merincikan emoji apa saja yang dimaksud.

Nah untuk melihat siapa saja yang memberikan reaksi pada e-mail, pengguna bisa menahan (hold) masing-masing emoji di bawah pesan. Pengguna juga dapat memberikan reaksi yang sama, dengan mengetuk emoji yang sudah ada di e-mail itu.

Baca juga: Cara Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah di Gmail agar Tak Mudah Diretas

Emotikon yang sudah dikirimkan bisa dihapus. Caranya, pengguna perlu mengetuk tombol "Undo" tepat setelah mengirimkan emoji tersebut. Durasi "Undo" ini beragam tergantung pengaturan pengguna, mulai dari 5 detik hingga 30 detik.

Untuk memastikan, pengguna sebaiknya menuju ke menu "Settings" di Gmail, kemudian mengakses "General" dan "Undo Send". Pilih durasi "Undo" yang diinginkan, baik 5 detik, 10 detik, 20 detik, maupun 30 detik.

Adapun reaksi emoji ini idealnya digunakan dalam aplikasi Gmail. Apabila pengguna memanfaatkan aplikasi e-mail pihak ketiga (seperti Apple Mail dan Microsoft Outlook) dengan akun Gmail, setiap reaksi emoji akan dikirimkan sebagai balasan e-mail yang terpisah.

Sama halnya jika pengguna menon-aktifkan "Conversation View", yakni opsi yang mengelompokkan e-mail sebuah topik (termasuk semua balasannya) seperti sebuah percakapan.

Semisal pengguna memberi sepuluh emoji, pengirim e-mail tersebut bakal menerima sepuluh e-mail yang terpisah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com