Kingston menanamkan chip SM2320 dari Silicon Motion di SX1000. Prosesor ini menggabungkan fungsi controller SSD dan interface USB di satu kemasan. Sebanyak empat channel digunakan untuk koneksi dengan chip memori NAND.
Adapun jenis memori NAND yang digunakan, menurut keterangan di situs Kingston, adalah "3D" tanpa keterangan jenisnya, tapi kemungkinan adalah 3D TLC (triple-level cell) dengan banyak layer, mengigat kapasitasnya mencapai 2 TB.
Kingston XS1000 di tangan KompasTekno merupakan versi berkapasitas 2 TB. Pengujian dilakukan dengan keadaan SSD sesuai dari pabrik, dengan file system exFAT dan ruang penyimpanan yang seluruhnya masih kosong.
Kabel yang digunakan adalah USB A ke C bawaan dari dalam kotak kemasan, terhubung langsung ke konektor USB 3.2 Gen 2x1 di motherboard komputer tanpa perantara.
Baca juga: Western Digital Luncurkan SSD WD Black SN770M untuk Steam Deck dan ROG Ally
Benchmark dengan memakai beberapa aplikasi menunjukkan hasil yang meyakinkan. Di CrystalDiskMark, XS1000 mencatat kecepatan sequential read dan write di kisaran 900 MB per detik, untuk profil Default maupun Real World. Speed baca dan tulis random juga tergolong tinggi.
Hasil serupa terulang di AS SSD benchmark. Kecepatan sequential write kali ini berkisar di angka 800 MB per detik. Skor baca dan tulis untuk file kecil (4K) tetap tinggi.
ATTO Disk Benchmark menunjukkan bahwa, selain kencang, XS1000 juga konsisten. Speed baca dan tulis data mulai ukuran 128 KB ke atas senantiasa berada di kecepatan penuhnya, di kisaran 900 MB per detik dan 800 MB per detik.
Transfer dilakukan dari SSD NVMe PCIe 3.0 x4 internal dengan kecepatan baca lebih dari 3 GB per detik, menuju Kingston XS1000 lewat koneksi USB 3.2 Gen 2x1.
Hasilnya, kecepatan (tulis) Kingston XS1000 selalu berada di kisaran 690-700 MB per detik dari awal hingga proses transfer data selesai.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan penurunan kecepatan tetap bisa terjadi apabila mentransfer data berukuran lebih besar. Cache SLC pun akan berkurang sering semakin banyaknya kapasitas drive yang terisi.
Kecepatan pastinya juga akan bervariasi tergantung beberapa faktor seperti ukuran dan jenis file apa saja yang ditransfer, serta tipe file system.
Baca juga: UltraRAM, Jenis Memori Baru yang Sekencang DRAM dan Bisa Jadi Storage seperti SSD
Suhu ternyata bukan masalah untuk SSD ini. Sepanjang pengujian transfer file 160 GB, temperatur Kingston XS1000 maksimal berada di angka 56 derajat Celsius. Padahal suhu ruangan pada saat pengujian lebih dari 30 derajat.