Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Karyawan Ungkap Efek Buruk Instagram terhadap Remaja, Tapi Tidak Ditanggapi

Kompas.com - 10/11/2023, 15:01 WIB
Caroline Saskia,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Kesaksian Béjar disampaikan hanya dua pekan setelah sejumlah negara bagian AS menggugat Meta dengan tuduhan merugikan kaum muda dan berkontribusi terhadap krisis kesehatan mental mereka.

Baca juga: Gara-gara Instagram, Meta Digugat di 33 Negara Bagian Amerika

Meta dituding sengaja membuat fitur di Facebook dan Instagam yang membikin anak-anak jadi kecanduan. Béjar pun mendesak kongres agar mengesahkan legislasi bipartisan agar ada transparansi soal pengalaman buruk yang dialami kaum muda di media sosial ini.

"Cara paling efektif untuk meregulasi perusahaan media sosial adalah dengan mengharuskan mereka membuat pengukuran yang memungkinkan pihak perusahaan dan pihak luar mengevaluasi dan melacak hal negatif yang dialami pengguna," ujar Béjar.

"Ini memanfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahan (media sosial) tersebut. Sebab, bagi mereka data adalah segalanya," pungkasnya,

Respons Meta

Dihimpun KompasTekno dari The Guardian,  Kamis (9/11/2023), Meta mengatakan bahwa dalam upaya memerangi hal negatif yang dialami pengguna, pihaknya membuat fitur seperti notifikasi untuk konten yang berpotensi menyakiti orang lain dan peringatan komentar.

"Bekerja sama dengan para orang tua dan ahli, kami sudah memperkenalkan lebih dari 30 tool untuk mendukung (pengguna) remaja dan keluarga mereka supaya memiliki pengalaman online yang aman dan positif. Semua pekerjaan ini terus berlanjut,” ungkap Meta.

Mengenai konten tak diinginkan yang tidak melanggar aturan Instagram, Meta merujuk pada aturan "content distribution guidelines" yang menyebutkan bahwa konten "bermasalah atau berkualitas rendah" secara otomatis dikurangi distribusinya di feed para pengguna.

Baca juga: Cara Facebook dan Instagram Lindungi Remaja dari Kejahatan Dunia Maya

Contoh konten semacam ini adalah konten bersifat clickbait, misinformasi yang sudah dicek faktanya, serta konten-konten "borderline" seperti pose foto yang sugestif secara seksual, suara dengan kata-kata kotor, serta konten bermuatan ujaran kebencian atau kekerasan.

Pada 2022, Meta juga memperkenalkan fitur bernama “Kindess Reminders”. Fitur ini memberitahu pengguna untuk lebih sopan dan saling menghargai di Direct Message (DM). Namun, pengingat ini hanya muncul jika pesan dikirim ke kreator, bukan pengguna biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com