Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meta Perkenalkan Code Llama, AI Khusus untuk "Coding"

Kompas.com - 28/08/2023, 12:03 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Induk Facebook dan Instagram, Meta, meluncurkan Code Llama, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang bisa membuat deretan kode pemrograman dengan bahasa yang sederhana.

Dengan Code Llama, pengguna bisa membuat atau berdiskusi soal kode pemrograman melalui perintah melalui teks, khususnya teks dalam bahasa Inggris.

AI untuk coding ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki (debug) kode yang dibuat menggunakan berbagai bahasa pemrograman, termasuk Python, C++, Java, PHP, Typescript, C# dan Bash.

Tampilan penggunaan Code Llama, AI untuk coding milik MetaMeta Tampilan penggunaan Code Llama, AI untuk coding milik Meta
Menurut Meta, Code Llama akan berguna dalam aspek inovasi serta keamanan. Dalam aspek inovasi, AI itu bisa dipakai untuk mengembangkan fasilitas berbasis teknologi.

Sementara itu pada aspek keamanan, Code Llama bisa membuat orang-orang mengevaluasi kemampuan coding mereka, mengidentifikasi masalah hingga memperbaiki kerentanan.

Baca juga: Nvidia Cetak Rekor Pendapatan Rp 206 Triliun berkat Booming AI

"Code Llama adalah model bahasa yang tercanggih yang tersedia untuk umum untuk tugas pengkodean. Hal ini berpotensi membuat alur kerja lebih cepat dan efisien bagi pengembang dan memudahkan orang-orang yang sedang belajar coding," tulis Meta di blog resminya,  Senin (28/8/2023).

Secara teknis, Code Llama dibuat berdasarkan pada model AI generatif Llama 2 bikinan Meta. AI coding ini tersedia dalam beberapa versi, termasuk versi yang dioptimasi untuk bahasa pemrograman Python agar bisa memahami perintah. Misalnya perintah "Tuliskan fungsi yang menghasilkan deret Fibonacci".

Terlepas dari kemampuannya, kualitas pengkodean dari AI Meta ini belum tentu sebanding dengan program yang memang dibuat khusus untuk coding seperti Copilot.

Menurut Meta, Code Llama dirilis dalam tiga model parameter, meliputi 7B, 13B dan 34B. Masing-masing model tersebut dilatih dengan 500 miliar token kode dan data terkait.

Secara khusus, model 7B dan 13B juga bisa dilatih dengan kemampuan fill-in-the-middle (FIM), yaitu kemampuan yang memungkinkan pengguna memasukan kode ke kode yang sudah ada, dirangkum KompasTekno dari blog resmi Meta, Senin (28/8/2023). 

Baca juga: Meta Luncurkan Model AI Baru, Paham 100 Bahasa dan Bisa Terjemahkan Suara

Code Llama tersedia secara gratis untuk kepentingan penelitian maupun komersial. Pengguna bisa mengunduh AI untuk coding itu dengan mengajukan permintaan melalui tautan berikut ini.

Sebelumnya Meta juga merilis banyak model AI di tahun ini. Satu di antaranya yaitu Llama, model bahasa open-source yang dirilis untuk menyeingi model bahasa yang sama yang disediakan pemilik ChatGPT, OpenAI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com