Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Game "Counter-Strike 2" Setelah Main 50 Jam, Visual Ciamik dan Adiktif

Kompas.com - 14/11/2023, 19:16 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Kami menyukai mode ini karena terasa jauh lebih kompetitif dari mode lainnya di CS2. Baik tim sendiri maupun tim musuh akan memilih peta yang ingin dimainkan dan yang tidak ingin dimainkan.

Pertimbangan ini bisa dibuat berdasarkan grafis dalam game, yang menunjukkan tingkat kemenangan (winrate) setiap anggota tim dalam map yang bersangkutan. Nantinya, hanya ada satu map yang tersisa dan akan dimainkan.

Selain itu, kami merasa bahwa peringkat CS Rating di CS2 lebih jelas ketimbang CS:GO.

Di CS2 rank pengguna ditampilkan dengan angka misalnya 5.000, 5.300, 6.000, dan seterusnya. Hal ini tentu lebih mendetail ketimbang CS:GO dengan sistem rank yang relatif kaku mulai dari "Silver", "Gold Nova", hingga "Global Elite".

Peningkatan mode latihan

Seperti CS:GO, CS2 juga dibekali mode latihan "Practice Mode" yang kini ditingkatkan. Adapun mode latihan ini biasanya digunakan untuk berlatih cara melempar granat asap, granat molotov, atau mempelajari tata letak peta.

Di CS2, kini pengguna tidak perlu melakukan pengaturan manual untuk mendapatkan jumlah granat yang tak terbatas, membuat timer pertandingan berjalan terus, dan lain-lain. Pemain tinggal mengaktifkan opsi "Infinite Warmup" dan "Infinite Ammo".

Pemain dapat pula mengaktifkan opsi baru "Grenade Camera". Dengan opsi ini, pengguna dapat melihat lokasi granat yang sudah dilemparkan pemain, sehingga mereka tak usah lagi berjalan secara manual untuk melihat posisi granat yang dilempar.

Kami pikir fitur ini memang sangat membantu jika pengguna ingin melakukan pemanasan agar granat yang dilempar selalu tepat sasaran.

Kekurangannya hanya satu, yakni kamera granat yang menghilang secara otomatis ketika granat sudah dilemparkan, sehingga terkadang kami harus berjalan untuk melihat posisi granat tersebut.

Ledakan asap yang lebih realistis

Fitur menarik berikutnya adalah granat asap yang lebih realistis. Ketika dilempar, granat ini akan mengeluarkan asap yang menyesuaikan bentuk dengan lingkungan, serta bereaksi pada pencahayaan, peluru, atau ledakan lain.

Asap dari granat bisa merembes keluar dari pintu atau jendela yang terbuka secara natural, berbeda dengan CS:GO yang relatif kaku.

Ketika pengguna melemparkan granat peledak (High Explosive Grenade) ke arah asap, asap itu akan hilang sementara selama beberapa detik.

Fitur ini benar-benar mengubah CS2. Contohnya, ketika musuh di tim Terrorists ingin masuk ke situs bom, mereka biasanya akan melempar granat asap untuk memblokir penglihatan pemain sebelum memasang bom.

Nah, pemain yang bermain sebagai Counter-Terrorists pun bisa mengakali asap tersebut dengan melempar granat peledak. Musuh yang lengah bakal ditumpaskan begitu saja. Permainan menjadi makin taktis dan seru.

Baca juga: Daftar 83 Game PC yang Rilis November, Ada CoD Modern Warfare III dan FM 2024

Sistem pembelian senjata yang baru

Sistem pembelian senjata baru di Counter-Strike 2ProSettings Sistem pembelian senjata baru di Counter-Strike 2
Valve memperkenalkan sistem pembelian senjata yang baru di CS2.

Berbeda dengan CS:GO yang memungkinkan pengguna untuk membeli semua senjata tanpa terkecuali, CS2 mengharuskan pemain memilih maksimum lima senjata per kategori untuk dibawa ke dalam pertandingan.

Kategori tersebut dibagi menjadi "Pistols", "Mid-Tier", dan "Rifles". Mengambil contoh Rifles, jika pengguna sudah membawa senjata M4A4, M4A1-S, SSG 08, FAMAS, dan AWP, mereka tidak bisa membawa AUG.

Menariknya, senjata yang sudah bisa dibeli dapat dikembalikan (refund). Pengguna akan mendapatkan ganti rugi berupa uang yang bisa dimanfaatkan untuk membeli senjata baru.

Seperti fitur ledakan asap yang baru, fitur pembelian senjata juga sangat mengubah CS2. Sebab, kami sendiri sering salah membeli senjata di momen yang krusial. Tanpa adanya sistem refund, kami terpaksa harus memenangkan ronde dengan senjata tersebut.

Sistem refund juga menarik karena membuat tim harus berpikir dua kali. Misalnya dalam kondisi minim uang, pemain yang telanjur membeli senjata mahal bisa melakukan refund, dan membeli senjata yang lebih murah untuk dibagikan ke rekan timnya.

Match lebih pendek

Sistem ronde di CS2 kini menjadi lebih pendek dibanding CS:GO. Jumlah ronde per match di CS2 dipersingkat dari 30 ronde menjadi 24 ronde. Setiap paruh permainan (half) hanya mencakup 12 ronde saja.

Apabila kedua tim yang bersaing mendapatkan skor seri (12-12), permainan diperpanjang (overtime) hingga enam ronde. Permainan berakhir apabila salah satu tim meraih skor 16 poin, atau kedua tim mendapatkan poin seri 15-15.

Pengalaman kami, mode kompetitif di CS:GO menghabiskan waktu sekitar 40 menit apabila pertandingan berlangsung dengan sengit. Sementara itu, satu pertandingan di CS2 menghabiskan kurang lebih 30 menit.

Namun, kami merasa ronde yang diperpendek ini masih cukup lama apalagi jika dibandingkan mode kompetitif pendek CS:GO bertajuk "Short Match". Dalam mode Short Match, pemain hanya perlu bermain 16 ronde saja dalam kurun waktu sekitar 15 hingga 20 menit.

Saat ini, Valve belum mengimplementasi fitur Short Match. Dengan begitu, kehadiran mode kompetitif yang lebih pendek ini menjadi jalan tengah yang bisa kami terima.

Sistem hadiah baru

Sistem hadiah baru di Counter-Strike 2Win.gg Sistem hadiah baru di Counter-Strike 2
CS:GO memiliki sistem hadiah yang memungkinkan setiap pemain untuk mendapatkan satu skin senjata atau grafiti, dan satu "Weapon Case" setiap naik satu level pada setiap pekan.

Pemain dipastikan mendapatkan "Weapon Case" (boks berisi skin yang bisa dijual untuk mendapatkan uang/Steam Wallet) setiap minggunya, tetapi hadiah lainnya diberikan secara acak.

Jadi, ada kemungkinan pekan ini pemain mendapat skin senjata, sedangkan pekan berikut mendapat grafiti.

Berbeda dengan CS2 yang memberikan pemain pilihan. Setelah naik level, pemain diberikan paket hadiah "Weekly Care Package" yang mencakup empat item yang sudah disinggung. Pemain diperbolehkan memilih dua hadiah dari keempat opsi itu.

Sistem hadiah ini tentu lebih baik dibandingkan sebelumnya, karena pengguna sudah mengetahui apa saja item yang kemungkinan didapatkannya. Sistem ini tidak lagi bersifat ambigu.

Kekurangannya, fitur ini hanya tersedia secara eksklusif untuk pemain yang sudah membeli konten tambahan CS2 "Prime Status Upgrade" seharga Rp 229.999. Selain akses hadiah mingguan, pemain diberikan "Prime Status".

Pengguna dengan Prime Status akan dipertandingkan dengan pengguna lainnya dengan status yang sama di CS2. Hal ini diklaim mengurangi jumlah cheater, mengingat cheater cenderung tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk melakukan aksinya.

Baca juga: Cara Beli Paket Bundling Google Play Pass untuk Akses Game dan Aplikasi Premium

Peningkatan lainnya

CS2 juga membawa sejumlah peningkatan tambahan seperti perombakan audio yang lebih baik, dan sistem penutupan game apabila server mendeteksi kehadiran cheater.

Lalu, terdapat peningkatan bot yang makin pintar, indikator dalam radar minimap yang menandakan kebisingan langkah kaki pemain, skin yang dibawa dari CS:GO ke CS2, dan mekanisme game yang tidak pay-to-win (harus bayar jika ingin menang).

Dari berbagai fitur ini, pendeteksi cheater menjadi favorit kami. Sebab, kami tidak usah menghadapi cheater dalam pertandingan yang panjang. Match akan berakhir sendirinya bahkan sebelum dimulai.

Kami pun sebenarnya belum pernah bertemu dengan cheater di CS2. Oleh sebab itu, pendeteksi cheater menjadi salah satu fitur yang belum pernah kami coba.

Walaupun memiliki sejumlah kelebihan, CS2 tentunya tidak luput dari kekurangan. Berikut ini kekurangan Counter-Strike 2:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com