Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unboxing dan Menjajal Main Game di Legion Go, Konsol Handheld Pertama Lenovo

Kompas.com - 16/11/2023, 14:16 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Pada bagian belakang konsol, terdapat lubang udara dan dudukan (stand) yang bisa membuat Legion Go berdiri sendiri. Dengan begitu, pemain tak usah memegang Legion Go berlama-lama. Cukup gunakan dudukan, lalu cabut kedua controller dan mulai bermain game.

Spesifikasi Lenovo Legion Go

Soal performa, Lenovo Legion Go ditenagai prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme. Prosesor ini memiliki kecepatan clock dasar 3,30 GHz dan kecepatan clock boost mencapai 5,10 GHz.

Konsol game Windows ini dibekali RAM 16 GB (LPDDR5X) dengan kecepatan hingga 7.500 MHz dan pilihan storage SSD yang mencakup 256 GB/512 GB/1 TB (PCIe 4.0, NVMe M.2 2242).

Bila dirasa kurang cukup, pengguna bisa memperluas storage dengan kartu microSD hingga 2 TB.

Merujuk pada halaman Lenovo Legion di marketplace, varian yang tersedia di Indonesia baru memori 512 GB saja. Tidak diketahui apakah varian 256 GB dan 1 TB bakal tersedia atau tidak di Indonesia.

Dengan storage 512 GB, pengguna hanya bisa mengunduh sejumlah game berbujet besar (triple-A/AAA) seperti Red Dead Redemption 2, Call of Duty: Modern Warfare III, dan lainnya. Hal ini karena ukuran game AAA modern yang kini melebihi 100 GB.

Berbeda cerita jika pengguna lebih senang main game indie yang biasanya dikemas dengan grafik minimalis. Game indie umumnya memiliki ukuran sekitar 1 GB hingga 10 GB, sehingga storage 512 GB bisa dibilang sangat cukup untuk menampung deretan game tersebut.

Pada sektor daya, Lenovo Legion Go ditopang baterai 49,2 WHr yang didukung teknologi pengisian cepat Super Rapid Charge. Lenovo mengeklaim baterai dapat terisi 70 persen dalam 30 menit.

Kedua controller memiliki baterai 900 mAh yang bisa diisi dayanya dengan menghubungkan controller ke Legion Go, meski ketika konsol tersebut sedang tidak diisi dayanya.

Lenovo Legion Go menjalankan sistem operasi (OS) Windows 11. Oleh karena itu, Legion Go sudah dibekali dengan software bawaan seperti browser Microsoft Edge, Notepad, dan lain-lain. Bahkan, ada aplikasi kamera meski perangkat tidak dibekali kamera.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Laptop Gaming Lenovo Legion 9i, Harga Rp 76 Juta

Karena menggunakan sistem operasi Windows 11, pengguna bisa memanfaatkan Lenovo Legion Go untuk kebutuhan produktivitas, misalnya menggambar lewat program Paint atau menulis dokumen via program Microsoft WordKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Karena menggunakan sistem operasi Windows 11, pengguna bisa memanfaatkan Lenovo Legion Go untuk kebutuhan produktivitas, misalnya menggambar lewat program Paint atau menulis dokumen via program Microsoft Word
Sistem operasi ini juga mempunyai arti bahwa pengguna diberi kebebasan untuk melakukan apa yang diinginkan.

Pengguna bisa mengunduh aplikasi distribusi game seperti Steam, Epic Games, dan Battle.net. Mereka dapat menonton video di YouTube, membaca komik, novel, dan lain-lain.

Pengguna juga dapat produktif karena bisa memanfaatkan software seperti Microsoft Word dan Paint.

Apabila ukuran keyboard virtual terlalu kecil saat mengetik, pengguna bisa mengaturnya dengan membuka keyboard > "Options" > "Size and theme" > "Touch Keyboard" > "Keyboard Size".

Fitur pendukung Lenovo Legion Go lainnya mencakup USB 4.0, DisplayPort 1.4, Power Delivery 3.0, Legion Space, Bluetooth 5.2, Wi-Fi 6E, dan teknologi pendingin "Legion Coldfront", yang diklaim membuat konsol tetap sejuk dan tidak bising, bahkan saat Legion Go mencapai TGP 25 Watt.

Mencoba game AAA di Legion Go

Konsol Lenovo Legion Go mendapatkan 61 fps ketika memainkan game Control dengan pengaturan grafik rata kiri alias Low, resolusi 1.280 x 800 piksel, refresh rate 60 Hz, dan kondisi sedang diisi dayanya.KOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Konsol Lenovo Legion Go mendapatkan 61 fps ketika memainkan game Control dengan pengaturan grafik rata kiri alias Low, resolusi 1.280 x 800 piksel, refresh rate 60 Hz, dan kondisi sedang diisi dayanya.
Selama hands-on, kami sudah mencoba satu game AAA berjudul Control. Game ini dikembangkan oleh Remedy Entertainment, yakni studio yang belum lama ini telah meluncurkan permainan Alan Wake 2.

Hasilnya, Lenovo Legion Go tidak mampu menjalankan Control dengan pengaturan grafik rata kanan alias "High", resolusi 2.560 x 1.600 piksel, dan refresh rate 144 Hz. Jumlah frame rate (fps) yang diperoleh mentok pada 9 fps saja.

Setelah bereksperimen, kami berhasil mendapatkan kisaran 60 FPS dengan grafik rata kiri alias "Low", resolusi 1.280 x 800 piksel, dan refresh rate 60 Hz.

Saat menggunakan charger, kami mendapatkan 61 fps (bisa dilihat pada gambar di atas pada bagian kiri atas layar). Tanpa charger, frame rate yang diperoleh kurang lebih sama, yakni 59 fps.

Terlepas dari itu, Control tetap terlihat ciamik dalam konfigurasi seperti ini. Bicara soal konfigurasi, Legion Go sangat cocok bagi pengguna yang suka bereksperimen untuk mendapatkan frame rate terbaik.

Konsol Lenovo Legion Go mendapatkan 59 fps ketika memainkan game Control dengan pengaturan grafik rata kiri alias Low, resolusi 1.280 x 800 piksel, refresh rate 60 Hz, dan kondisi tidak sedang diisi dayanyaKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Konsol Lenovo Legion Go mendapatkan 59 fps ketika memainkan game Control dengan pengaturan grafik rata kiri alias Low, resolusi 1.280 x 800 piksel, refresh rate 60 Hz, dan kondisi tidak sedang diisi dayanya
Kontrol yang digunakan saat main game Control terasa nyaman. Yang menarik, controller akan bergetar ketika kami menembakkan senapan api, sehingga gameplay terasa lebih responsif.

Untuk suhu, distribusi panas Legion Go terletak pada bagian layar dan bagian belakang punggung konsol. Kedua controller yang kami pegang tidak terasa panas.

Ini artinya, pengguna sebaiknya menggunakan Legion Go dengan digenggam atau ditaruh di meja memakai dudukan. Jangan memangku atau menaruh Legion Go di bagian paha ketika sedang gaming.

Selama permainan, kipas konsol genggam ini cukup sunyi sehingga cocok dibawa ke tempat publik seperti restoran.

Harga Lenovo Legion Go

Bila tertarik, pengguna dapat "meminang" konsol Windows ini lewat marketplace rekanan Lenovo Legion di Indonesia. Berikut ini harganya:

  • Harga Lenovo Legion Go (16 GB/512 GB) - Rp 13.499.000

Menurut halaman toko tersebut, harga normal Lenovo Legion Go adalah Rp 16 juta. Tidak diketahui sampai kapan harga Rp 13 juta itu akan berlaku.

Yang jelas, Lenovo menyiapkan bonus untuk pembelian online berupa cashback Rp 650.000, serta GoPay senilai Rp 500.000 selama persediaan masih ada.

Lenovo juga menjual aksesori berupa kacamata Augmented Reality (AR) Lenovo Legion Glasses yang kompatibel dengan Legion Go.

Kacamata ini memungkinkan pengguna menyimulasikan layar virtual beresolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel) dengan refresh rate 60 Hz. Jadi, bukan layar Legion Go yang digunakan untuk menikmati game.

Aksesori ini bisa dipesan di Indonesia lewat marketplace rekanan dengan harga jual Rp 4,9 juta dari harga normal Rp 6,9 juta.

Baca juga: Kacamata AR Lenovo Legion Glasses Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com