Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Message Kini Makin Mirip iMessage Apple

Kompas.com - 04/12/2023, 08:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber 9to5Google

KOMPAS.com - Google mengumumkan pencapaian 1 miliar pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) untuk aplikasi pesan instan Google Messages berbasis RCS (Rich Communication Services).

Merayakan pencapaian tersebut, Google merilis sejumlah fitur baru untuk aplikasi pesan bawaan di ponsel Android itu. Beberapa fitur baru ini membuat Google Messages semakin mirip pesaingnya, yaitu iMessage Apple.

Misalnya, adanya warna bubble chat dan background baru. Dengan fitur ini, pengguna bisa menyetel warna gelembung pesan menjadi warna biru.

Warna bubble chat biru ini bakal menjadikan Google Messages mirip dengan iMessage Apple, khususnya ketika pengguna iPhone ketika berkirim pesan ke sesama pengguna iPhone.

Google Messages bisa diatur warna chat bubble, misalnya, menjadi biru miri iMessage iPhone.Google Google Messages bisa diatur warna chat bubble, misalnya, menjadi biru miri iMessage iPhone.
Pengguna juga bisa mengatur warna lain untuk setiap obrolan. Pengguna juga bisa mengubah warna background default putih ke warna lain, misalnya, biru muda.

Google Messages punya fitur Photomoji untuk membuat reakse emoji unik dari foto di galeri ponsel.Google Google Messages punya fitur Photomoji untuk membuat reakse emoji unik dari foto di galeri ponsel.
Kemudian, ada fitur Photomoji. Fitur ini memungkinkan pengguna Google Messages membuat emoji reaksi unik dari foto yang ada di galeri ponsel.

Apple menawarkan hal serupa di iOS 17. Pengguna bisa mengubah potongan foto menjadi stiker untuk digunakan ketika berkirim pesan di iMessage.

Di Google Messages, fitur Photomoji dapat ditemukan di menu baru "Create", ketika menekan gelembung pesan (chat bubble).

Bila diklik, pengguna bisa memilih foto dari galeri ponselnya. Nantinya, model kecerdasan buatan Google otomatis mendeteksi objek gambar dan menghapus latar belakang. Pengguna tinggal klik ikon "kirim" untuk mengirim emoji reaksi.

Emoji reaksi yang terkirim akan muncul di pojok kanan bawah pada chat bubble. Yang menarik, setiap emoji rekasi unik bikinan pengguna ini akan tersimpan di tab khusus untuk digunakan kembali oleh pengguna dan temannya di ruang obrolan grup.

Baca juga: Status Pesan Terkirim di Google Message Dibuat Makin Mirip WhatsApp

Google Messages punya fitur Profiles, fitur ini mirip Contact Poster di iOS 17. Google Google Messages punya fitur Profiles, fitur ini mirip Contact Poster di iOS 17.
Aplikasi Messages Google ini juga menambahkan fitur "Profiles" yang memungkinkan pengguna membuat informasi singkat soal dirinya, disertai nama dan gambar.

Fitur ini mirip dengan Poster Kontak alias Contact Poster di iOS 17.

Dengan fitur ini, pengguna membuat kartu nama yang dapat muncul di layar ponsel pengguna lain ketika meneleponnya. Kartu nama dari fitur poster kontak ini bakal berisi foto profil, background, dan nama pengguna.

Selain itu, Google Messages sekarang juga punya efek animasi untuk kata/kalimat tertentu.

Misalnya, ketika pengguna mengetik "I Love You", layar akan menampilkan animasi hati yang memenuhi layar. Atau ketika pengguna mengirim tulisan "It's snowing" akan menampilkan animasi salju.

Animasi di Google Messages itu mirip dengan animasi di iMessage iPhone. Namun, di iOS, efek animasi disebut lebih fleksibel karena pengguna tidak harus memasukkan kata/kalimat terentu.

Google Messages juga mendukung efek visual termasuk untuk emoji jempol, hati, jempol ke bawah, marah, tertawa, dan kaget, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5Google, Senin (4/12/2023).

iMessage mengalah

Fitur Unsend Message Apple di iMessageYoutube/Apple Fitur Unsend Message Apple di iMessage
Selama ini, warna bubble chat antara Google dan Apple menjadi drama panjang di kalangan pengguna. Namun, semua itu tampaknya akan berakhir beberapa waktu ke depan.

Hal ini dikarenakan Apple akhirnya mengalah dan mengumumkan akan mengadopsi standar perpesanan RCS (Rich Communication Services) di iMessage.

Dengan iMessage yang mendukung RCS, maka pengalaman berkirim pesan SMS/MMS antara pengguna Android dan iPhone bakal layaknya antar sesama pengguna iMessage.

RCS adalah standar untuk memodernisasi SMS/MMS. Google menggunakan standar ini untuk aplikasi Messages, yang dibuat untuk menggantikan fitur SMS di HP Android.

Selama ini, pesan SMS/MMS yang dikirim dari HP Android ke iPhone, termasuk yang melalui aplikasi Messages dari Google, akan muncul dalam gelembung chat warna hijau, bukan biru layaknya sesama pengguna iMessage.

Bukan soal warna saja, beda standar perpesanan ini juga memengaruhi pengalaman pengguna Messages di Android berinteraksi dengan pengguna iMessage di iPhone, seperti pemutaran video HD, berkirim link URL, reaksi emoji, dan sebagainya.

Baca juga: Kirim Pesan di Google Message Bisa Dijadwal

Dengan Apple mengadopsi standar RCS, maka pesan yang dikirim pengguna Android ke iMessage akan tampil layaknya antar pengguna iMessage. Pesan ini juga akan dikirim melalui jaringan mobile data/WiFi, bukan jaringan seluler.

Adapun RCS terbaru kini dilengkapi dengan fitur ala iMessage, seperti ikon tanda pesan sudah dibaca, indikator ketika pengguna lain sedang mengetik, dukungan gambar dan video resolusi tinggi (HD), serta berbagi lokasi lewat pesan teks.

Belum diketahui bagaimana tepatnya bagaimana RCS akan bekerja di iPhone. Namun, 9to5Mac menegaskan bahwa ini bukan berarti iMessage membuka dirinya untuk platform lain. RCS akan mengganti SMS dan MMS, dan terpisah dari iMessage.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com