Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Rilis AI Gemini Ultra, Pro, dan Nano, Lebih Pintar dari ChatGPT

Kompas.com - 07/12/2023, 13:30 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

Sebelum hadirnya Gemini, Google Bard menggunakan basis language model bernama LaMDA (Language Model for Dialogue Applications) buatan Google. Teknologi tersebut diperkenalkan kepada publik dalam ajang Google I/O 2021 lalu. Lamda dipakai untuk menciptakan sebuah sistem yang bisa merespons percakapan manusia dengan lancar.

Baca juga: Google Asisten Bertenaga AI Bard Dikenalkan, Jadi Lebih Pintar

Google juga menyebut bahwa Gemini lebih baik dari ChatGPT versi premium yang berbasis GPT-4. Hal itu didasari pada skor MMLU (Massive Multitask Language Understanding). MMLU mengukur kemampuan AI menggunakan tes standar dalam kombinasi 57 mata pelajaran seperti matematika, fisika, sejarah, hukum, kedokteran, dan etika.

Dari hasil MMLU, terlihat bahwa Gemini Ultra hampir mengungguli GPT-4 secara keseluruhan. Misalnya, di kemampuan umum, Gemini Ultra mencapai skor 90 persen, sedangkan GPT-4 dengan skor 86,4 persen.

“Dengan skor lebih dari 90 persen, Gemini adalah model AI yang mengungguli orang ahli pada tolok ukur standar industri MMLU,” kata Eli Collins, Wakil Presiden Produk di Google DeepMind.

Gemini Ultra juga berhasil unggul dari model bahasa tercanggih OpenAI (GP-4) di kemampuan Reasoning (penalaran) aspek penalaran multifase (83,6 persen) dan pemahaman membaca (82,4 persen).

Gemini Ultra juga melampaui GPT-4 dalam kemampuan matematika (94,4 persen) dan kemampuan coding (74,4 persen). Komparasi hasil skor MMLU Gemini Ultra dengan GPT-4 bisa disimak lewat gambar di atas.

Google menekankan bahwa Gemini dibuat untuk "kinerja multimodal". Artinya, Gemini dapat memahami berbagai jenis informasi seperti teks, gambar, video, audio, dan banyak lagi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmodo, Kamis (7/12/2023).

Google membagikan video di mana Bard yang didukung Gemini membantu mengerjakan pekerjaan rumah pelajaran fisika, dimulai dengan foto tugas dengan pertanyaan tulisan tangan. AI kemudian dengan lancar memberikan jawaban tertulis, lengkap dengan persamaan dan jawaban langkah demi langkah, seperti video di bawah.

Google juga bekerja sama dengan Mark Rober, YouTuber yang merupakan mantan engineer NASA, untuk mendemonstrasikan kemampuan Google Bard yang kini berbasis Gemini Pro.

Dalam video berdurasi 6 menit 19 detik, Mark Rober bertanya mengandalkan Google Bard untuk membuat pesawat kertas yang sempurna, termasuk soal model, desain, material, hingga tes akurasi. Videonya bisa dilihat di bawah.

Baca juga: Singapura Borong Chip AI Nvidia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com