Game keempat pun selesai dalam waktu sekitar 14 menit. AP.Bren memimpin 3-1.
Onic mulai mengeluarkan performa terbaiknya pada game kelima dan keenam. Onic bisa keluar dari tekanan AP.Bren dan mulai menyerang.
Namun, kemenangan Onic di game kelima dan keenam diraih dengan proses yang dramatis.
Meski Onic terus menekan, AP.Bren bisa melakukan serangan-serangan balik. Kendati demikian, motivasi Onic yang besar membuat AP.Bren kehilangan poin di game kelima dan keenam. Skor menjadi 3-3.
Pada game terakhir, AP.Bren membuat Onic kewalahan. Kairi dan Sanz yang menjadi kunci permainan Onic Esports, terus menjadi incaran.
Kairi dan Sanz seolah dikurung oleh AP.Bren dan tidak mendapat ruang gerak yang leluasa. Inilah yang membuat Onic menjadi pincang dan terus mendapat tekanan.
AP.Bren pun perlahan merangsek masuk ke lini pertahanan Onic. Satu demi satu turret milik Onic ditumbangkan. Sampai pada akhirnya AP.Bren memenangkan pertandingan dengan skor 4-3.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a
Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.