Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2023: Momen Teknologi Nasional dan Internasional Sepanjang Tahun Ini

Kompas.com - Diperbarui 27/12/2023, 05:57 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Tahun 2023 sebentar lagi berakhir. Sepanjang tahun ini, dunia teknologi dalam skala nasional dan internasional dipenuhi dengan peristiwa, momen, dan “drama” yang cukup menggegerkan publik.

Untuk mengakhiri tahun, menarik kiranya menyimak lagi momen-momen di bidang teknologi yang telah terjadi. Di awal tahun ini, kita disajikan dengan kejadian pemutusan hubungan kerja atau PHK massal yang dilakukan beberapa perusahaan teknologi global.

Baca juga: Daftar Kata yang Paling Banyak Di-googling Netizen Indonesia 2023

Kemudian, di akhir tahun, terdapat pula peristiwa yang cukup menghebohkan publik di Indonesia, yakni kembalinya TikTok Shop. Selain itu, masih banyak lagi momen teknologi yang menghiasi sepanjang 2023.

Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut KompasTekno sajikan kaleidoskop 2023 seputar momen-momen teknologi nasional dan internasional.

Kaleidoskop 2023 momen teknologi nasional dan internasional

1. PHK massal perusahaan teknologi global

Januari 2023 menjadi mimpi buruk bagi karyawan di sejumlah perusahaan teknologi global. Ada ribuan karyawan dari berbagai perusahaan global yang mengalami PHK. Misalnya, Google yang melakukan pemecatan kerja pada 12.000 karyawannya.

Dalam kasus Google, PHK massal itu terjadi lantaran perusahaan salah perhitungan. Di 2021, Google mencetak pertumbuhan yang pesat. Google berasumsi pertumbuhan pesat pada 2021 akan bertahan dan berlanjut di periode-periode selanjutnya.

Dengan asumsi itu, Google memutuskan untuk menambah jumlah karyawan demi bisa mengekspansi layanannya. Namun, perhitungan Google meleset karena kondisi ekonomi global yang tak menentu.

Selain Google, ada pula Amazon yang merumahkan 18.000 karyawannya. Kemudian, ada Microsoft yang PHK 10.000 karyawan dan PayPal yang PHK 2.000 karyawan. Tiap perusahaan itu punya dalih masing-masing dalam melakukan PHK ke karyawan.

Kisah lengkap PHK massal oleh perusahaan teknologi global ini bisa dibaca lebih lanjut pada artikel berikut “10 Perusahaan Teknologi Dunia Lakukan PHK Massal Selama Januari 2023”.

2. Penyusupan situs judi online di website pemerintah dan institusi pendidikan

Di rentang Januari hingga Februari 2023, Indonesia digegerkan dengan maraknya situs judi online yang menyusup di berbagai website resmi milik pemerintah yang berdomain “.go.id” dan website resmi milik institusi pendidikan yang berdomain “.ac.id”.

Saat mengetik kata kunci terkait judi online di Google Search seperti “judi slot” atau “slot gacor”, hasilnya kala itu banyak dijumpai situs-situs judi online yang menggunakan alamat website pemerintah dan institusi pendidikan.

Ahli keamanan siber mengatakan, penyusupan tersebut dapat terjadi karena lemahnya keamanan dari website. Peretas dapat dengan mudah membobol website resmi itu dan menanamkan backdoor atau akses ke server website.

Kemudian, backdoor itu dijual oleh hacker dan dibeli oleh tim dari situs judi online. Alhasil, tim dari situs judi online bisa memasang konten judi di website-website resmi milik pemerintah dan institusi pendidikan.

Sementara itu, pihak pemerintah juga membenarkan jika terdapat sistem keamanan yang lemah pada website tersebut, sehingga mudah disusupi situs judi online. Pemerintah lewat Kominfo mengeklaim telah menangani penyusupan ini pada ratusan website resmi.

Peristiwa penyusupan situs judi online di website pemerintah dan institusi pendidikan ini bisa dibaca lebih lanjut pada artikel berikut “Bandelnya Situs Judi Online yang Susupi Website Pemerintah dan Universitas hingga Bikin Kominfo Kerepotan".

3. Perlombaan generative AI

Tahun 2023 bisa dibilang menjadi tahun dimulainya perlombaan pengembangan teknologi generative AI (Artificial Intelligence). Untuk diketahui, generative AI adalah program AI yang dapat membuat konten tertentu berdasar perintah pengguna.

Kehadiran ChatGPT dari OpenAI pada akhir tahun 2022 seakan menjadi pendorong perusahaan teknologi global untuk turut meluncurkan program generative AI yang punya kemampuan memukau dan mudah diakses pengguna secara umum.

Berdasarkan catatan kami, setelah ChatGPT muncul, perusahaan besar sekelas Google dan Facebook sampai “panik” demi mengejar persaingan generative AI ini. Kisahnya bisa dibaca di artikel ini “Ketika Google dan Facebook di Bawah Tekanan ChatGPT…

Sementara itu, Microsoft juga tak ingin ketinggalan dengan perlombaan generative AI. Untuk menghadirkan generative AI, Microsoft menempuh jalan kerja sama dengan OpenAI selaku pengembang ChatGPT.

Hasilnya, pada sekitar Mei 2023, Microsoft merilis secara publik Bing Chat atau Bing AI dengan berbasis language model yang sama dengan ChatGPT. Di Mei juga, Google merilis Bard, generative AI dengan language model buatan sendiri.

Perlombaan generative AI ini terus berjalan. Kemampuan generative AI di tiap platform terus ditingkatkan. Generative AI sekarang tak hanya bisa mengolah konten teks, tetapi juga dapat mengolah konten gambar.

4. Runtuhnya Silicon Valley Bank

Sementara generative AI berkembang, Silicon Valley Bank (SVB) mengalami keruntuhan. Pada Maret 2023, SVB yang terkenal sebagai bank-nya para startup (perusahaan rintisan) itu mengalami kebangkrutan.

SVB merupakan bank yang punya peran penting bagi startup. Bank ini memiliki spesialisasi layanan keuangan seperti deposito, pendanaan, serta pinjaman untuk perusahaan rintisan dan yang sudah mapan.

Pada 8 Maret 2023, SVB mengumumkan telah mengalami kerugian besar dalam aksi penjualan sekuritas.

Selang 48 jam dari pengumuman itu dengan disertai aksi bank run dari nasabah (menarik uang dalam jumlah besar dan cepat), SVB akhirnya ditutup oleh otoritas keuangan Amerika Serikat pada 10 Maret 2023.

Runtuhnya SVB ini setidaknya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kebijakan The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) dalam menaikkan suku bunga secara agresif, krisis modal yang dialami SVB, dan aksi bank run.

Kebangkrutan SVB menimbulkan beberapa masalah operasional bagi startup yang menyimpan dananya di sana seperti telat membayar gaji karyawan.

Kisah selengkapnya soal kebangkrutan SVB bisa dibaca di artikel ini “Bank Para Startup Silicon Valley Bank Kolaps dalam 48 Jam”.

5. Layanan Bank Syariah Indonesia eror dan dugaan serangan ransomware

Pada 8 hingga 11 Mei 2023, layanan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami eror atau gangguan. Gangguan ini pun menggemparkan publik karena menyebabkan nasabah tidak dapat melakukan transaksi di kantor cabang, ATM, bahkan BSI Mobile.

Gangguan layanan tersebut, disebut pihak BSI, awalnya dikarenakan terdapat proses maintenance (perawatan sistem).

Setelah beberapa hari tidak berangsur pulih, Menteri BUMN Erick Thohir mengakui adanya serangan terhadap sistem BSI, tetapi tidak diperinci seperti apa serangan yang terjadi.

Sementara itu, sejumlah pihak meyakini bahwa serangan siber yang menimpa BSI adalah jenis ransomware. Untuk diketahui, ransomware adalah malware yang digunakan hacker untuk mengunci data korban dengan tujuan meminta uang tebusan.

Dugaan penyebab BSI error itu salah satunya muncul dari twit akun dengan handle @darktracer_int, yang aktif melakukan melaporkan aktivitas peretasan.

Pada 13 Mei 2023, akun tersebut mengungkapkan terdapat kelompok peretas yang menggunakan Ransomware LockBit 3.0 untuk menyerang layanan BSI dan membuatnya mengalami gangguan.

Peretas mengaku telah mencuri sekitar 1,5 TB (terabyte) data yang ada di dalam sistem bank. Data tersebut diklaim terdiri dari data 15 juta nasabah dan karyawan. Peretas kemudian meminta tebusan sekitar Rp 296 miliar untuk mengembalikan data tersebut.

Menanggapi dugaan serangan ransomware ini, pihak BSI mengeklaim data nasabah tetap aman dan pihaknya telah bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menangani isu kebocoran data.

Kisah selengkapnya soal dugaan serangan ransomware ke BSI bisa dibaca di artikel ini “Kronologi Layanan BSI Eror, Down Berhari-hari dan "Dipalak" Hacker Ransomware Ratusan Miliar”.

6. Korupsi BTS 4G dan pergantian Menkominfo

Sejak sekitar akhir 2022, kasus korupsi telah melanda Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang akhirnya di 2023 menjebloskan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, ke penjara.

Kasus tersebut tak lain adalah korupsi pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 tahun 2020-2022 yang dijalankan oleh BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kominfo.

Kasus korupsi ini menyeret sejumlah nama yang terlibat, termasuk Johnny G Plate. Setelah dilakukan dua kali pemeriksaan, pada 17 Mei 2023, Johnny ditetapkan jadi tersangka dalam kasus korupsi BTS 4G oleh Kejaksaan Agung.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sempat mengumumkan bahwa negara mengalami kerugian hingga Rp 8 triliun akibat tindak pidana korupsi ini.

Beberapa fakta seputar korupsi BTS 4G Bakti Kominfo bisa dibaca lebih lanjut di artikel ini “Korupsi BTS 4G: Target Molor, Jumlah Menara Tak Sesuai, dan Negara Rugi hingga Rp 8 Triliun”.

Setelah ditetapkan jadi tersangka, Presiden Joko Widodo menunjuk Mahfud MD jadi Plt Menkominfo pada 19 Mei 2023 untuk menggantikan Johnny G Plate.

Selanjutnya, pada 17 Juli 2023, Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Sementara itu, pada 8 November 2023, Johnny dinyatakan bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Johnny divonis 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 tahun penjara.

Baca juga: Ini Hal-hal yang Terjadi di Internet Setiap 1 Menit Sepanjang 2023

7. Satelit Satria-1 meluncur

Di tengah terpaan kasus korupsi, Kominfo menyampaikan pengumuman yang cukup menggembirakan kala itu. Pada 19 Juni 2023, pemerintah lewat Kominfo meluncurkan satelit internet milik Indonesia, yakni Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1).

Satelit Satria-1 dibangun untuk menyediakan akses bagi daerah di Indonesia yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik, setidaknya sampai 10 tahun ke depan.

Adapun sektor yang bakal ditunjang oleh satelit internet ini adalah sektor publik, seperti sekolah, rumah sakit, kantor pemerintah daerah, TNI serta Polri.

Satria-1 kala itu diluncurkan dengan bantuan roket Falcon 9 milik perusahaan SpaceX. Peluncuran Satria-1 dilaksanakan dari Cape Canaveral Space Force Station, di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS).

Meski sudah mengudara di orbit, layanan dari satelit internet Satria-1 baru bisa dicoba masyarakat pada Januari 2024. Proyek peluncuran Satria-1 bisa dibaca lebih lanjut di artikel ini “Satelit Internet Satria-1 Meluncur 19 Juni, Bisa Dicoba Tahun Depan”.

8. Pergantian Twitter jadi X

Momen yang tak kalah menghebohkan berikutnya adalah pergantian Twitter jadi X. Pada 23 Juli 2023, Elon Musk selaku bos Twitter mengumumkan bakal mengganti logo dan nama platform media sosial miliknya menjadi X.

Kemudian, pada 24 Juli 2023, pergantian Twitter jadi X mulai terjadi dan kala itu banyak warganet yang menyayangkan. Logo burung biru yang jadi ciri khas Twitter selama 13 tahun pun lenyap dan digantikan dengan X seperti yang diketahui saat ini.

Pergantian Twitter jad X ini tampaknya ditujukan untuk mendukung bisnis yang akan dikembangkan Elon Musk. Untuk diketahui, pada Oktober 2022, Musk sempat mengatakan, membeli Twitter adalah langkah untuk mempercepat pembuatan X.

X merupakan aplikasi dengan layanan beragam atau super apps. Konsep aplikasi X sebagai super app itu mirip seperti WeChat di China, yang di dalamnya memiliki layanan messaging, pembayaran, pesan-antar makanan, hingga ride-sharing.

Nama perusahaan Twitter pun telah diganti oleh Elon Musk. Sebelumnya, perusahaan aplikasi Twitter bernama Twitter Inc. Setelah itu, Musk mengganti namanya menjadi X Corp pada Oktober 2022.

Langkah penggantian nama perusahaan Twitter menjadi X Corp dan yang terbaru mengganti logo Twitter jadi huruf X, kemungkinan diambil Elon Musk untuk menggabungkan platform media sosial tersebut ke supper app yang akan dikembangkannya.

9. Sam Altman datang ke Indonesia dan dapat golden Visa

Pada Juni 2023, Indonesia kedatangan salah satu tokoh teknologi yang cukup berpengaruh, yakni Sam Altman, bos OpenAI, perusahaan pengembang ChatGPT.

Dalam lawatannya ke Indonesia, Sam Altman berbicara soal teknologi AI, termasuk soal bias dan pentingnya regulasi yang berkaitan dengan AI.

Selain itu, Sam Altman juga secara spesifik mengutarakan kalau membutuhkan bantuan Indonesia untuk dukungan ChatGPT dalam bahasa Indonesia.

Sam mengharapkan Indonesia bisa membuat dataset dalam Bahasa Indonesia untuk melatih dan mengevaluasi model bahasa generasi selanjutnya.

Selang sekitar dua bulan setelah lawatannya ke Indonesia, tepatnya pada 4 September 2023, Sam Altman diberikan golden visa oleh pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Imigrasi.

Sam Altman diberikan golden visa karena termasuk tokoh kenamaan internasional. Pemberian golden visa ini ditujukan supaya Altman dapat berkontribusi terhadap pengembangan AI di Indonesia.

Dengan golden visa, Altman mendapatkan sejumlah benefit, seperti bisa tinggal hingga 10 tahun di Tanah Air, mendapatkan jalur pemeriksaan dan layanan prioritas di bandara, dan tidak perlu lagi mengurus izin tinggal terbatas (ITAS) di kantor imigrasi.

10. Drama pemecatan Sam Altman dari OpenAI

Masih seputar Sam Altman, pada 17 November kemarin, Altman dipecat dari OpenAI, perusahaan buatannya sendiri, oleh dewan direksi. Alasan pemecatannya adalah Altman dianggap tidak terbuka dalam berkomunikasi dengan dewan direksi.

Dewan direksi menganggap sikap Altman tersebut menghambat kemampuan mereka untuk melihat kinerja Altman secara keseluruhan, serta tanggung jawab dia untuk memimpin OpenAI.

Keputusan pemecatan Altman itu mendapatkan banyak protes dari sejumlah pihak, mulai dari investor hingga karyawan internal di OpenAI. Bahkan, beberapa karyawan mengancam untuk minggat dari perusahaan AI tersebut apabila Sam tidak balik lagi.

Setelah dipecat, jabatan Altman di OpenAI diisi oleh mantan CEO Twitch, Emmett Shear untuk menjadi CEO sementara OpenAI. Sebelumnya, pasca Sam dipecat, posisi ini dijabat oleh Chief Technology Officer (CTO) OpenAI, Mira Murati.

Drama ini pun dimanfaatkan oleh Microsoft. Pada 20 November 2023, Microsoft merekrut Sam untuk jadi memimpin tim baru dari divisi riset AI Microsoft. Namun, tak lama direkrut Microsoft, pada 22 November, OpenAI mengumumkan Altman bakal balik lagi jadi CEO.

Setelah itu, pada 29 November, drama pun berakhir. Sam Altman resmi kembali lagi jadi CEO OpenAI dengan terdapat perombakan pada jajaran direksi sesuai permintaannya.

11. Kembalinya TikTok Shop di Indonesia

Momen yang tampaknya menjadi penutup di akhir 2023 adalah kembalinya TikTok Shop di Indonesia. Sebagai informasi, TikTok Shop sempat ditutup atau dilarang beroperasi di Indonesia pada 4 Oktober 2023.

TikTok Shop ditutup karena dinilai melanggar Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

Selang sekitar dua bulan berhenti beroperasi, tepatnya pada 12 Desember 2023, TikTok Shop akhirnya beroperasi lagi di Indonesia. Kembalinya TikTok Shop di Indonesia tak lepas dari kerjasama yang dijalin TikTok dan PT GoTo Gojek Tokopedia.

kerja sama ini membuat bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.

Kemudian, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia. Melalui kerja sama ini,TikTok akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 23,4 triliun).

Perjalanan TikTok Shop di Indonesia bisa dibaca lebih lanjut melalui artikel ini “Perjalanan TikTok Shop di Indonesia, Dilarang Pemerintah hingga Buka Lagi 12 Desember”.

Baca juga: Daftar Game dan Aplikasi Terbaik di iPhone, iPad, serta Mac pada 2023

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com