Sejauh ini, Rockstar Games belum memberikan responsnya terkait bocoran kode sumber GTA 5, sebagaimana dikutip KompasTekno dari BleepingComputer, Kamis (28/12/2023).
Peretas dari Lapsus$ diketahui mahir dalam melakukan serangan rekayasa sosial (social engineering) dan pertukaran SIM (SIM swapping), untuk menembus jaringan perusahaan.
Social Engineering adalah bentuk penipuan yang memanfaatkan kondisi psikologis dari korban, sehingga korban menyerahkan informasi sensitif tertentu. Di sisi lain, SIM swapping merupakan aksi pengambilalihan kartu SIM untuk mendapatkan informasi sensitif.
Dalam sejarahnya, Lapsus$ sudah pernah menyerang berbagai perusahaan, termasuk Uber, Microsoft, Rockstar Games, Okta, Nvidia, Mercado Libre, T-Mobile, Ubisoft, Vodafone, dan Samsung.
Para peretas akan berusaha memeras perusahaan agar tidak membocorkan data yang telah dicuri, misalnya kode sumber dan data pelanggan.
Kelompok peretas ini sudah tidak terlalu aktif ketika beberapa anggotanya ditangkap pihak kepolisian, misalnya Arion Kurtaj. Meski begitu, beberapa anggotanya konon aktif dalam kelompok peretas bernama Scattered Spider.
Scattered Spider memiliki taktik yang mirip seperti Lapsus$, yakni rekayasa sosial, phishing, dan pertukaran SIM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.