Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9.000 Karyawan Industri Video Game Di-PHK pada 2023

Kompas.com - 03/01/2024, 15:05 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

"Kami telah, dan sedang melakukan segala yang kami bisa lakukan untuk mempertahankan karyawan kami tanpa mengubah apa yang perlu kami capai," imbuhnya.

Di samping sejumlah perusahaan game di atas, perusahaan Hasbro mem-PHK 1.000 karyawan, termasuk kebanyakan karyawan yang mengembangkan Baldur's Gate 3 bersama Larian Studios.

Publisher game EA Sports FC 24, Electronic Arts melakukan perampingan sebanyak 6 persen karyawannya, atau sekitar 780 orang.

Baca juga: Electronic Arts PHK Karyawan Pembuat Game Formula 1 dan Dirt

Perusahaan lainnya yang terdampak mencakup BioWare (50 karyawan), Microsoft (95 karyawan di 343 Industries), Bungie (100 karyawan), Naughty Dog (25 karyawan), Amazon (180 karyawan), CD Projekt Red (100 karyawan), Sega (tidak diumbar), Unity (1.100 karyawan), Activision Blizzard (50 karyawan), dan lain-lain.

Seperti yang disinggung sebelumnya, layoff ini dilakukan karena berbagai faktor, misalnya untuk menghemat biaya operasional.

Berkaca dari perusahaan game Nintendo, sebenarnya ada cara lain untuk bertahan di tengah kegagalan, meski mungkin tidak begitu signifikan.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (3/1/2024), pada tahun 2013 petinggi Nintendo diketahui memotong gajinya sendiri setelah konsol Wii U kurang laku di pasaran. Hal ini dilakukan untuk mencegah pemecatan karyawan.

Menurut Iwata Satoru selaku presiden Nintendo saat itu, pemecatan tentunya akan berpengaruh pada semangat kerja karyawan.

"Jika kami mengurangi jumlah karyawan demi hasil keuangan jangka pendek, semangat kerja karyawan akan menurun," katanya dalam tanya jawab dengan para investor.

"Saya benar-benar meragukan karyawan yang takut diberhentikan akan mampu mengembangkan game yang dapat mengesankan orang di seluruh dunia," lanjutnya.

Pemotongan gaji para petinggi ini sebelumnya juga dilakukan pada 2011, tepatnya setelah penjualan konsol genggam Nintendo 3DS yang lesu mendorong Nintendo untuk memangkas harga jual produk tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com