Berikutnya, DIY Perks merancang desain PS5 versi ramping ini menggunakan printer 3D. Cangkang ini dibalut warna hitam dan putih seperti warna PS5. Kemudian ada tulisan "PS_GO" untuk mempercantik desain konsol.
Lalu, ia menambahkan subwoofer mini dan dua speaker stereo untuk urusan audio. Punggung kemudian dibekali dengan stan agar konsol bisa berdiri.
Perks pun juga memasang layar untuk konsol yang dimodifikasi itu. Ia tidak menggunakan layar LCD karena kualitasnya kurang baik, terutama pada intensitas warna hitam di layar. Untuk itu, DIY Perks memutuskan untuk mengandalkan layar OLED beresolusi 4K.
Kini, konsol tersebut sudah benar-benar terlihat seperti produk elektronik sungguhan yang dijual di pasaran.
Kekurangannya, Perks tidak bisa menemukan baterai untuk menenagai perangkat 200 Watt ini. Solusinya, tablet PS5 ini menggunakan power supply eksternal beserta outlet.
PS5 Tablet Edition akhirnya berhasil dibuat. Prototipe konsol ini bisa digunakan untuk bermain game seperti Rocket League dan Gran Turismo 7 di mana saja. Konsol juga dapat dimasukkan ke dalam tas dengan mudah.
Ketika kebisingan kipasnya diuji coba, Perks menemukan bahwa PS5 portabel lebih sunyi ketimbang laptop gaming 170 Watt, sebagaimana dikutip KompasTekno dari kanal YouTube DIY Perks, Kamis (18/1/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.