Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Youtuber Bikin PS5 Jadi Konsol Portabel Mirip Tablet

Kompas.com - 18/01/2024, 15:06 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber YouTube

KOMPAS.com - Seorang Youtuber bernama DIY Perks memodifikasi konsol PlayStation 5 (PS5). Ia membuat PS5 menjadi jauh lebih ramping bahkan menyerupai tablet.

Ia juga memberi nama PS5 tersebut sebagai PS5 Tablet Edition. Dengan bentuk dan ukuran yang lebih ringkas, PS5 ini mudah dibawa bepergian.

Adapun eksperimen ini dilakukan DIY Perks karena ia sedikit kecewa Sony sendiri merilis konsol handheld (di luar PlayStation Portal) dalam sepuluh tahun terakhir, padahal pasar konsol genggam sedang ramai.

Hal ini dibuktikan oleh kehadiran Nintendo Switch, Steam Deck, Asus ROG Ally, hingga MSI Claw.

DIY Perks pun mengatakan bahwa sebenarnya Sony sudah mempunyai bahan untuk membuat konsol genggam dari PS5 itu sendiri. Nah, percobaannya untuk "menyulap" PS5 menjadi konsol yang lebih kecil pun dibagikan lewat video YouTube di tautan berikut ini.

Baca juga: Konsol Lawas Atari 400 Hadir Kembali dalam Versi Mini

Dalam video tersebut, pria yang memiliki nama asli Matt Perks itu menjelaskan bahwa motherboard PS5 mempunyai ukuran yang kecil dibandingkan komponen PS5 lainnya.

Meski komponen tersebut tidak akan muat untuk dimasukkan ke konsol portabel seperti Nintendo Switch, ada kemungkinan komponen bisa digunakan dalam perangkat dengan form factor yang lebih besar, misalnya tablet.

Perks kemudian membahas alasan mengapa ukuran PS5 besar, tepatnya dengan dimensi 104 mm (tinggi) x 390 mm (lebar) x 260 mm (ketebalan) dan bobot 4,5 kilogram. Ukuran besar tersebut disebabkan oleh sistem pendingin.

"PS5 tentunya bukan dilengkapi oleh komponen motherboard saja. Konsol ini membutuhkan banyak komponen tambahan, banyak di antaranya didedikasikan untuk menjaga suhu PS5, mengingat PS5 menghasilkan banyak panas," kata Perks dalam video YouTube-nya.

Perks pun mulai mengutak-atik konsol PS5 untuk membuat versi portabelnya.

DIY Perks merancang ulang sistem pendingin konsol PS5. Hal ini disebabkan karena sistem pendingin merupakan salah satu komponen terbesar di PS5.TechSpot DIY Perks merancang ulang sistem pendingin konsol PS5. Hal ini disebabkan karena sistem pendingin merupakan salah satu komponen terbesar di PS5.
Ia merancang ulang desain sistem pendingin PS5, dengan menempatkan dua heat sink tembaga baru di sisi unit pusat, dan mengubah rute heat pipe khusus ke arah heat sink itu.

Kemudian, Perks membuat pelapis nikel dan menambahkan serangkaian kipas yang lebih kecil ke sistem pendingin tersebut.

Youtuber ini turut memasang saluran udara yang dibuatnya menggunakan printer tiga dimensi (3D). Komponen ini berguna untuk mengontrol aliran udara, agar konsol tidak panas.

Hasilnya, PS5 versi ramping ini bisa menjalankan game Astro's Playroom dengan suhu 42 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu konsol sebelum sistem pendingin dirancang ulang melebihi 65 derajat Celcius. Konsol PS5 tersebut pun mati secara otomatis.

Dengan hasil seperti ini, DIY Perks mengatakan bahwa ia bisa menurunkan kecepatan kipas agar pengoperasian PS5 Tablet Edition lebih senyap. Jadi, PS5 akan nyaman digunakan di tempat publik.

Baca juga: Game GTA 6 Meluncur 2025, PS5 dan Xbox Series X/S Kebagian Duluan

Merancang desain PS5 portabel

DIY Perks membuat desain PS5 portabel (kiri pada gambar) menggunakan printer 3DYouTube DIY Perks membuat desain PS5 portabel (kiri pada gambar) menggunakan printer 3D
Berikutnya, DIY Perks merancang desain PS5 versi ramping ini menggunakan printer 3D. Cangkang ini dibalut warna hitam dan putih seperti warna PS5. Kemudian ada tulisan "PS_GO" untuk mempercantik desain konsol.

Lalu, ia menambahkan subwoofer mini dan dua speaker stereo untuk urusan audio. Punggung kemudian dibekali dengan stan agar konsol bisa berdiri.

Perks pun juga memasang layar untuk konsol yang dimodifikasi itu. Ia tidak menggunakan layar LCD karena kualitasnya kurang baik, terutama pada intensitas warna hitam di layar. Untuk itu, DIY Perks memutuskan untuk mengandalkan layar OLED beresolusi 4K.

Kini, konsol tersebut sudah benar-benar terlihat seperti produk elektronik sungguhan yang dijual di pasaran.

Kekurangannya, Perks tidak bisa menemukan baterai untuk menenagai perangkat 200 Watt ini. Solusinya, tablet PS5 ini menggunakan power supply eksternal beserta outlet.

Hasil jadi PS5 portabelYouTube Hasil jadi PS5 portabel
Sebagai perbandingan, konsol genggam Steam Deck OLED mengonsumsi daya sekitar 24 Watt lebih untuk game berat. Baterai 50 Whr ini diklaim bertahan kurang lebih 3 hingga 12 jam untuk gaming.

PS5 Tablet Edition akhirnya berhasil dibuat. Prototipe konsol ini bisa digunakan untuk bermain game seperti Rocket League dan Gran Turismo 7 di mana saja. Konsol juga dapat dimasukkan ke dalam tas dengan mudah.

Ketika kebisingan kipasnya diuji coba, Perks menemukan bahwa PS5 portabel lebih sunyi ketimbang laptop gaming 170 Watt, sebagaimana dikutip KompasTekno dari kanal YouTube DIY Perks, Kamis (18/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pixel 8A Meluncur, Ponsel 'Murah' Google dengan Layar 120 Hz

Pixel 8A Meluncur, Ponsel "Murah" Google dengan Layar 120 Hz

Gadget
Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Internet
Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com