Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Friendster, Media Sosial "Sepuh" yang Kabarnya Mau “Come Back”

Kompas.com - Diperbarui 30/01/2024, 08:47 WIB
Soffya Ranti

Penulis

Selanjutnya, pada tahun 2008, Friendster mendapatkan tambahan dana sebesar 20 juta dollar AS melalui putaran pendanaan yang dipimpin oleh IDG Ventures. Dana inilah digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi lebih lanjut dalam upaya menjaga daya saing di pasar jejaring sosial.

Dengan mendapatkan dukungan keuangan dari berbagai investor, Friendster berusaha keras untuk tetap relevan dan bersaing di tengah persaingan yang semakin ketat di industri jejaring sosial.

Namun, popularitas Friendster kemudian menurun ketika munculnya jejaring sosial lain seperti MySpace, Facebook, dan Twitter yang menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih.

Baca juga: Sudah Ditutup, Friendster Beroperasi Lagi Pakai Domain Indonesia

Tumbangnya Friendster

Popularitas Friendster menurun pada 2008 dan tahun selanjutnya di 2009, Friendster diakuisisi oleh perusahaan internet besar di Asia bernama MOL Global dengan harga 26,4 juta dollar AS.

Situs jejaring sosial yang sangat populer pada saat itu pun menjadi platform game online. Sayangnya, proses akuisisi ini tidak berhasil, dan Friendster semakin mengalami penurunan.
Hingga pada akhirnya, pada tahun 2015, situs yang dulu dianggap sebagai pelopor jejaring sosial itu tumbang dan tutup tanpa batas waktu.

Namun kemunculan laman early access Friendster di awal tahun 2024 ini menjadi kode, bahwa platform ini bisa jadi akan kembali rilis dengan tampilan dan fitur terbarunya.

Antarmuka Friendster

Bagi Anda yang belum pernah memiliki pengalaman menggunakan Friendster, secara garis besar aplikasi ini mirip dengan beberapa aplikasi jejaring sosial yang ada saat ini. Terutama yang menggunakan pendekatan konsep jejaring sosial. Salah satunya dengan Facebook.

Friendster memiliki kemiripan dengan Facebook karena keduanya merupakan situs jejaring sosial. Namun, Facebook telah berkembang menjadi platform yang lebih besar dengan fitur-fitur seperti berbagi foto, video, dan berita, serta integrasi dengan berbagai aplikasi dan layanan.

Tampilan Friendster lawas

Tampilan antarmuka (user interface/UI) Friendster "orisinil" atau versi lama, cukup sederhana. Sebab, fitur-fitur yang dimiliki juga belum secanggih media sosial saat ini.

Layaknya platform jejaring sosial lainnya, pengguna harus mendaftarkan akun untuk bisa menggunakan Friendster. Pengguna dapat mengklik tombol daftar di halaman utama, dan kemudian akan dibawa ke formulir.

Formulir ini akan meminta informasi dasar dari Anda seperti nama pengguna, alamat email, kata sandi, negara tempat tinggal, jenis kelamin, dan tanggal lahir. Selain itu, pengguna juga diminta untuk menentukan pertanyaan keamanan.

Ini bermanfaat jika Anda lupa nama pengguna atau kata sandi Anda nanti. Jangan khawatir jika Anda tidak ingin mengunggah foto sekarang, Anda bisa klik "lanjutkan".

Setelah itu, ikuti petunjuk untuk memeriksa email Anda karena akan ada pemberitahuan konfirmasi yang perlu Anda konfirmasi. Begitu Anda selesai, pengguna bisa menggunakan berbagai fitur Friendster.

Ilustrasi FriendsterWIRED Medium Ilustrasi Friendster

Lanjut ke menu "Profil" Friendster. Menu ini memiliki fitur yang umum ada di media sosial lain, meskipun masih cukup sederhana.

Di Profil, pengguna bisa membuat teman baru, mengatur privasi, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa fitur pendukung profil Friendster lainnya.

  • Tambahkan Foto dan video: Pengguna bisa berbagi dan mengunggah foto dan video di profilnya
  • Posting pesan: Setiap profil memiliki papan buletin di mana teman-teman bisa meninggalkan pesan untuk pengguna, dan sebaliknya.
  • Tulis blog: Pengguna bisa membagikan pemikiran atau pengalaman Anda melalui blog di profil Anda.
  • Menulis review: Beri ulasan tentang musik, film, buku, atau acara TV yang Anda suka atau tidak suka.
  • Buat avatar: Avatar adalah gambar yang mewakili kepribadian pengguna

Baca juga: Cara Mengaktifkan FB Pro buat Dapat Uang dari Facebook, Lagi Ramai di Medsos

Itulah gambaran mengenai sejarah Friendster, perkembangan, dan fitur-fiturnya.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com