Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Review "Tekken 8", Salah Satu Game Terbaik 2024

Kompas.com - 30/01/2024, 19:10 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber OpenCritic

KOMPAS.com - Publisher game asal Jepang Bandai Namco Entertainment telah meluncurkan game fighting Tekken 8 di platform PC, PlayStation 5 (PS5), dan Xbox Series X/S. Penerus dari Tekken 7 (2015) ini mendapatkan ulasan yang baik dari kritikus game.

Di situs OpenCritic yang merangkum ulasan game dari sejumlah media game populer, Tekken 8 meraih skor 90/100 dari 88 buah ulasan. Sebanyak 98 persen kritikus merekomendasikan pemain untuk menjajal game Tekken 8.

Dengan skor seperti ini, Tekken 8 menjadi salah satu game terbaik yang dirilis pada 2024. Skor 90 juga diamankan oleh game The Last of Us Part II Remastered dan Like a Dragon: Infinite Wealth.

Jika dibandingkan, skor Tekken 8 juga lebih tinggi ketimbang prekuelnya itu. Tercatat bahwa Tekken 7 mendapatkan skor 82 dari 131 buah ulasan di OpenCritic. Sebanyak 83 persen kritikus merekomendasikan game tersebut.

Baca juga: PC Kentang Minggir Dulu, Game Tekken 8 Butuh Storage 100 GB

Adapun salah satu ulasan Tekken 8 yang paling positif datang dari media game Eurogamer (skor 5/5). Menurut pengulas bernama Lewis Parker, Tekken 8 terasa sangat berbeda dari Tekken 7 karena berbagai faktor.

Salah satunya, Tekken 8 menghadirkan mode khusus yang mengajarkan pengguna cara memanfaatkan berbagai jurus dan kombo. Ini berbeda dari game Tekken sebelumnya yang bahkan tidak memiliki sistem tutorial.

Nilai positif juga diberikan untuk mode cerita Tekken 8 yang disebut fantastis, dilengkapi dengan akting suara yang sangat baik. Bagi pengguna yang sudah melupakan cerita Tekken 8, mereka dapat memanfaatkan rekap cerita yang disediakan dalam game itu sendiri.

Kekurangan Tekken 8 terletak pada sistem kontrol baru yang dihadirkan. Sebagai informasi, Tekken 8 memperkenalkan sistem kontrol sederhana yang memungkinkan pengguna melancarkan berbagai kombo dengan satu tombol, mirip seperti Street Fighter 6.

Parker merasa bahwa sistem kontrol ini kurang baik dibandingkan Street Fighter 6. Sebab, karakter di Tekken 8 memiliki banyak sekali jurus yang bisa digunakan, sehingga penggunaan tombol ini terasa sangat membatasi kemampuan karakter.

Tekken 8 digarap menggunakan Unreal Engine 5Gematsu Tekken 8 digarap menggunakan Unreal Engine 5
Ulasan positif berikutnya datang dari media game GamesRadar+ (skor 5/5). Oscar Taylor-Kent selaku pengulas mengatakan entri kedelapan ini merupakan Tekken yang terbaik sepanjang sejarah.

Baca juga: Bukan Street Fighter atau Tekken, Ini Dia Game Adu Jotos Pertama di Dunia

Hal ini dikarenakan sejumlah faktor, mulai dari visual yang memanjakan mata berkat penggunaan mesin pengembang Unreal Engine 5, sistem kontrol baru yang sederhana, hingga ketersediaan 32 karakter, masing-masing dengan gaya bermainnya sendiri.

Berbeda dari Eurogamer, poin negatif justru dilayangkan untuk mode ceritanya. Taylor-Kent menjelaskan bahwa cerita Tekken 8 tidak menawarkan progres yang signifikan dan hanya terasa seperti persiapan untuk mode cerita di Tekken berikutnya.

Selain itu, banyaknya jurus dan kombo yang dimiliki setiap karakter Tekken 8 kemungkinan bisa membuat pemain kewalahan. Pada saat yang bersamaan, pengguna yang berhasil mempelajari kombo tersebut akan terasa puas.

Skor paling rendah diberikan oleh media game Stevivor (7/10). Dengan begitu, bisa dibilang Tekken 8 merupakan game yang baik, karena skor 7 sifatnya masih positif alias "Good".

Menurut Steve Wright selaku pengulas Stevivor, ia tidak terlalu terkesan dengan Tekken 8 apabila dibandingkan dengan pengalamannya bermain Street Fighter 6 dan Mortal Kombat 1.

Wright menjelaskan bahwa Tekken 8 memang mempunyai visual yang fantastis, tetapi masih memiliki kekurangan misalnya dari segi transisi cutscene ke gameplay pertarungan yang kaku.

Saat membahas cerita, Wright merasa bahwa dialog karakter Tekken 8 terasa mengganggu. Sebab, karakter Tekken 8 berbicara dengan bahasa yang berbeda-beda, seperti Jepang, Inggris, Jerman, dan Prancis. Anehnya, setiap karakter bisa memahami satu sama lain.

Soal gameplay, ada banyak sekali mekanisme Tekken 8 yang dirasa kurang dijelaskan secara dalam, contohnya sistem pemulihan darah alias hit points (HP). Akibatnya, Wright sering merasa frustrasi saat adu jotos dengan musuh di Tekken 8.

Termasuk ketiga ulasan di atas, berikut ini rangkuman ulasan game Tekken 8 sebagaimana dirangkum KompasTekno dari OpenCritic, Selasa (30/1/2024):

  • Eurogamer - Skor 5/5 (Kehadiran mode khusus untuk mempelajari kombo dan mode cerita yang baik menjadi nilai positif, tetapi sistem kontrol sederhananya dinilai kurang ideal)
  • GamesRadar+ - Skor 5/5 (Visual memanjakan mata, sistem kontrol sederhana baik, punya banyak karakter, tetapi mode ceritanya kurang memuaskan)
  • VGC - Skor 5/5 (Banyak mode singleplayer dan multiplayer, visual fantastis, tetapi mode cerita terlalu pendek)
  • VideoGamer - Skor 10/10 (Mode online yang sempurna, mode cerita dan gameplay sangat baik, tetapi opsi kustomisasi karakter masih kurang)
  • VG247 - Skor 5/5 (Sistem gameplay fantastis, banyak karakter menarik, mode singleplayer memuaskan)
  • IGN - Skor 9/10 (Mode singleplayer yang menyenangkan, mode online baik, mode cerita baik, tetapi transisi cutscene ke gameplay masih aneh)
  • Wccftech - Skor 9/10 (Mode singleplayer dan tutorial sudah baik, grafik baik, ada banyak karakter, tetapi mode online masih memiliki sedikit delay sehingga gameplay tidak mulus)
  • Push Square - Skor 9/10 (Sistem gameplay yang memuaskan, mode online memuaskan, musik yang enak didengar, tetapi tidak ada mode Team Battle)
  • Siliconera - Skor 9/10 (Banyak karakter menarik, konten Tekken 8 yang sangat padat bisa membuat pemain senang atau kewalahan)
  • Stevivor - Skor 7/10 (Visual fantastis, dialog mengganggu, mekanisme gameplay tidak dijelaskan secara dalam)

Jika ingin melihat harga, spesifikasi, dan fitur Tekken 8 secara mendalam, pengguna bisa menyimak artikel di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com