Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Headset AR Apple Vision Pro Seharga Rp 55 Juta, 10 Hari Terjual 200.000 Unit

Kompas.com - 31/01/2024, 09:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber Mac Rumors

KOMPAS.comHeadset AR (augmented reality) pertama bikinan Apple, Vision Pro akhirnya bisa dipesan (pre-order/PO) di Amerika Serikat mulai 19 Januari 2024. Harga Apple Vision Pro adalah 3.500 dollar AS atau sekitar Rp 55,2 juta (kurs Rp 15.793).

Headset AR perdana Apple ini akhirnya dijual setelah diperkenalkan enam bulan lalu, tepatnya pada 5 Juni 2023 di ajang kumpul-kumpul developer Worldwide Developer Conference (WWDC) 2023.

Sejak 19-28 Januari atau 10 hari masa pre-order, Apple Vision Pro dilaporkan sudah terjual sebanyak 200.000 unit. Data ini dilaporkan outlet media MacRumors dari sumber yang familiar dengan angka penjualan headset AR Apple ini.

Pada Senin (22/1/2024), analis dan pembocor ulung berbagai produk Apple, Ming-chi Kuo melaporkan bahwa Apple telah menjual sekitar 160.000 hingga 180.000 unit Vision Pro selama akhir pekan pertama sejak PO dimulai.

Bila data Kuo akurat, maka penjualan Apple Vision Pro agak melambat sejak saat itu.

Menurut MacRumors, antusiasme warga AS memesan Vision Pro terlihat di hari pembukaan keran pre-order, di mana PO dengan opsi pengiriman ke rumah terjual habis dalam beberapa jam. Setelah itu, Apple membuka PO dengan opsi pengambilan di toko.

Baca juga: Bukti Headset AR Apple Vision Pro Sudah Dirancang sejak 16 Tahun Lalu

Menurut analis, penjualan Vision Pro masih akan berlanjut setelah konsumen mulai berbagi review (ulasan) dan perangkat ini tersedia di toko untuk dibeli langsung mulai 2 Februari 2024.

Batasi produksi Vision Pro

Apple Vision Pro mulai dipasarkan di AS lewat PO sejak 19 Januari 2024. Headset AR pertama Apple ini tersedia dibeli di AS pada 2 Februari 2024/Apple Apple Vision Pro mulai dipasarkan di AS lewat PO sejak 19 Januari 2024. Headset AR pertama Apple ini tersedia dibeli di AS pada 2 Februari 2024/
Kuo meramalkan bahwa permintaan terhadap Vision Pro dapat berkurang dengan cepat karena headset AR ini cenderung untuk pasar yang spesifik (niche market).

Headset ini dibanderol dengan harga 3.500 dollar AS (sekitar Rp 55,2 juta), yang membuatnya berada di luar jangkauan kebanyakan konsumen.

Di samping itu, laporan menyebutkan Vision Pro akan lebih sulit diproduksi dibandingkan perangkat Apple lainnya. Sebab, komputer spasial yang ada di Vision Pro, merupakan perangkat generasi pertama yang berisi perangkat keras canggih.

Karena dua faktor tersebut, Apple diperkirakan hanya akan memproduksi sekitar setengah juta headset Vision Pro untuk tahun pertama, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Rabu (31/1/2024).

 Bila prediksi ini akurat, maka Apple hampir mencapai 50 persen penjualan untuk stok tahun pertamanya lewat masa pre-order ini.

Sampai saat ini, Apple Vision Pro hanya tersedia untuk dipesan di AS. Dalam blog resmi Apple menyebutkan bahwa Vision Pro dirancang bagi pelanggan di AS untuk digunakan di rumah, di kantor, dan saat bepergian.

Namun, Apple berharap dapat memasarkan Apple Vision Pro ke lebih banyak negara pada akhir tahun ini. Meski begitu, Apple belum merinci negara mana saja yang akan disambagi headset AR ini.

Baca juga: Headset AR Apple Vision Pro Punya Fitur Khusus yang Tidak Diumumkan saat Peluncuran

Spesifikasi Apple Vision Pro

Ilustrasi Apple Vision Pro.Apple Ilustrasi Apple Vision Pro.
Berbeda dengan headset AR atau VR (virtual reality) yang sudah ada di pasaran, Apple Vision Pro hadir dengan kacamata (disebut Light Seal) yang transparan, alias mirip dengan kacamata "reguler" pada umumnya, sehingga terlihat lebih manusiawi saat digunakan.

Maksud dari manusiawi, pengguna bisa melihat kondisi asli lingkungan dan orang lain yang ada di sekitar mereka ketika mengenakan headset AR ini.

Biasanya, headset AR atau VR pada umumya memiliki bagian depan yang sepenuhnya ditutupi oleh lapisan cangkang perangkat, sehingga mata pengguna tidak akan terlihat.

Menurut Apple, kemampuan kacamata transparan ini dimungkinkan berkat fitur EyeSight. Fitur ini juga bisa menyamarkan efek transparan pada kacamata ketika pengguna sedang menikmati konten VR.

Dengan begitu, pengguna lain tidak akan bisa melihat mata pengguna Apple Vision Pro seperti mode transparan biasa atau default tadi.

Secara software, Apple Vision Pro dibekali dengan tampilan antarmuka (UI) baru yang bernama visionOS. UI ini menawarkan kemampuan menjelajah konten dan bernavigasi antar aplikasi iOS tanpa menggunakan alat pengendali tambahan.

Dengan kata lain, pengguna bisa membuka aplikasi, seperti FaceTime, Safari, dan lain sebagainya, serta menikmati beragam konten hanya dengan pandangan, gestur tangan, gestur kepala, hingga perintah suara.

Untuk mendukung fitur ini, kacamata di Apple Vision Pro dibekali dengan 5 buah sensor optik dan 12 kamera yang diletakkan di berbagai sisi perangkat.

Selain mendukung gestur kepala dan gerakan mata, sensor dan kamera ini, berkat bantuan pabrikan lensa Zeiss, juga bisa menyesuaikan plus atau minus mata pengguna secara otomatis. Dengan begitu, pengguna tak perlu memakai kacamata ketika hendak memakai Apple Vision Pro.

Baca juga: Hal Pembeda di Headset AR Apple Vision Pro yang Membuat Lebih Manusiawi

Pada sektor hardware, Apple Vision Pro ditenagai dengan chip yang mentenagai beberapa perangkat Apple sebelumnya, yaitu M2, yang turut dipadukan dengan chip baru bernama R1 untuk memproses input kamera dan sensor.

Di aspek daya, Apple mengeklaim Vision Pro memiliki baterai terpisah dengan daya tahan hingga 2 jam. Namun, pengguna bisa mencolokkan kabel daya untuk memakai headset AR ini sepanjang hari.

Fitur pendukung lainnya yang ada di headset AR ini mencakup Bluetooth yang mendukung beragam aksesori Apple macam Magic Keyboard dan Magic Trackpad, serta fitur konektivitas yang memungkinkan pengguna melihat tampilan layar Mac mereka melalui headset.

Headset AR ini juga dibekali dengan sebuah tali kain bernama Head Band. Sama seperti headset AR atau VR lainnya, tali ini bisa mengaitkan Apple Vision Pro ke bagian belakang kepala.

Untuk komponen lainnya, Apple Vision Pro dilengkapi dengan layar 4K, serta sebuah tombol yang bisa mengubah mode headset dari fungsi AR menjadi VR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com