Komponen terakhir dalam paket penjualan Poco X6 Pro 5G adalah kabel charger USB-C dan adapter 67 Watt. Jadi, pengguna tidak usah membeli adapter secara terpisah.
Bicara soal perangkat Poco X6 Pro 5G itu sendiri, ponsel ini memiliki dimensi 160,45 x 74,34 x 8,25 mm dengan bobot 186 gram. Sepengalaman kami, smartphone ini enak untuk digenggam dengan satu tangan dan muat untuk dimasukkan ke saku celana.
Poco X6 Pro juga tidak terasa licin ketika dipegang, tetapi sebaiknya pengguna tetap berhati-hati saat menggenggamnya agar ponsel tidak terjatuh.
Ketika kami menyentuh layar, punggung, dan modul kameranya, sidik jari kami membekas walaupun tidak menekannya dengan keras. Artinya, pengguna sebaiknya membersihkan bagian-bagian tersebut secara berkala agar tidak terlihat kotor.
Bicara soal layar, Poco X6 Pro 5G menggunakan panel AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 2.712 x 1.220 piksel, refresh rate 120 Hz, tingkat kecerahan (brightness) 1.800 nits, kerapatan piksel 446 ppi, touch sampling rate 480 Hz, dan HDR 10 Plus.
Refresh rate ini membuat multi tasking atau pengalaman bermain game menjadi makin mulus. Lalu, brightness layar yang tinggi memungkinkan pengguna untuk memakai ponsel dengan nyaman, meski di bawah sinar matahari yang cerah.
Baca juga: Belum Sehari, Poco X6 Pro 5G Sudah Ludes Terjual di Indonesia
Di tengah atas layar, terdapat modul lubang (punch hole) yang memuat kamera selfie dengan resolusi 16 MP (f/2.4). Layar juga sudah dilindungi kaca Corning Gorilla Glass 5, sehingga pengguna tak usah lagi memasang kaca pelindung tambahan.
Untuk bagian punggung, terdapat sebuah modul persegi panjang yang memuat kamera utama 64 MP (f/1.8, OIS), kamera ultra wide 8 MP (f/2.2, bidang pandang 120 derajat) dan kamera makro 2 MP (f/2.4). Modul juga dilengkapi lampu LED flash untuk fotografi minim cahaya.
Panel belakang smartphone Poco X6 Pro 5G dilengkapi pula oleh label putih yang memuat tulisan "Made in Indonesia" dan data identifikasi IMEI. Label tersebut mengimbau pengguna untuk menjaga keutuhan label itu alias tidak dirobek, supaya melindungi hak konsumen.
Bagian kiri ponsel kosong tanpa tombol atau lubang speaker.