Telkomsel Punya Solusi untuk Lacak Posisi Bagasi Pesawat

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu solusi yang dipamerkan Telkomsel Enterprise dalam ajang Solution Day 2024 adalah Baggage Movement Tracking, atau pelacak pergerakan bagasi/tas koper.

Solusi ini ditujukan untuk bandara-bandara atau tempat lainnya yang serupa. Dengan solusi ini, pemilik tas koper bisa memantau posisi bagasi mereka secara real time melalui perangkat ponsel mereka.

General Manager Enterprise Platform, IoT and Network Infrastructure Telkomsel, Gian Wijoyo mengatakan bahwa sistem pelacakan bagasi ini menggunakan kombinasi teknologi canggih seperti barcode, identifikasi frekuensi radio (RFID), dan sistem GPS.

"Setiap bagasi diberi pengenal unik, yang ditangkap oleh pemindai di berbagai titik pemeriksaan di seluruh bandara," ujar Gian di sela perhelatan Telkomsel enterprise Solution Day 2024 di Jakarta, minggu lalu.

Baca juga: Iklan SMS di HP Jadi Lebih Menarik dengan Teknologi RCS

Saat penumpang mendaftarkan bagasi mereka di bandara, bagasi tersebut ditandai dengan barcode atau tag RFID. Tag ini berisi informasi penting, termasuk detail penerbangan dan tujuan penumpang.

Saat bagasi bergerak melalui bandara, terdapat sensor/pemindai di titik-titik krusial, seperti check-in area, gate penerbangan, atau setelah dibawa ke luar bandara diangkut menuju ke pesawat.

Begitu juga di lokasi kedatangan di bandara, sehingga pemilik bagasi bisa mengestimasi kapan tas kopernya akan tiba di conveyor belt di area kedatangan.

KOMPAS.com/Reska K. Nistanto. Posisi bagasi/koper bisa dipantau melalui aplikasi di smartphone.

Gian menambahkan, tag elektronik ini juga menambah keamanan dan mengurangi risiko koper dibawa oleh orang yang tidak tepat.

Baca juga: Telkomsel dan Google Kerja Sama Hadirkan RCS, Layanan SMS yang Lebih Interaktif

Sebab, setibanya di bandara, tag tersebut tinggal discan dan dicocokkan dengan detail boarding pass penumpang, tak perlu lagi mengecek secara manual.

Setelah discan, maka tas koper tersebut bisa melewati pintu keluar bandara dengan aman. Jika belum discan dan dicocokkan dengan pemilik, alarm akan berbunyi memperingatkan petugas untuk mengecek koper/barang bawaan yang baru saja lewat.

Untuk saat ini, Telkomsel Enterprise tengah berupaya agar solusi ini bisa dipasang di bandara-bandara di kota-kota besar di Indonesia, seperti di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), I Gusti Ngurah Rai (Bali), dan Juanda (Surabaya).