Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Topologi Tree dan Cara Kerjanya dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 29/02/2024, 03:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Penggunaan jenis topologi star dalam area yang lebih luas bisa lebih mahal. Begitu pula dengan penggunaan topologi bus. Jika memakainya, pengguna bakal lebih banyak membutuhkan pemasangan kabel utama atau backbone dari topologi bus.

Dengan topologi tree, pengguna dapat merancang saluran utama yang kuat untuk menghubungkan jaringan di area satu dan lainnya.

Kemudian, di tiap area, pengguna dapat memasang perangkat penghubung seperti Hub atau Switch untuk menyambungkan node ke saluran utama.

Fungsi topologi tree yang utama adalah untuk membuat jaringan berskala besar dan rumit, Dalam topologi tree, jaringan dibangun agar dapat melintasi jarak yang panjang dan mendukung banyak perangkat.

Itulah fungsi topologi tree yang perlu diketahui. Dalam penggunaannya sehari-hari, topologi tree terdiri dari beberapa jenis. Lantas, apa saja jenis topologi tree yang biasa diapakai? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah jenis topologi tree.

Jenis topologi tree

Terdapat tiga jenis topologi tree yang umum dipakai, yakni Bus Tree Topology, Cluster Tree Topology, dan Spanning Tree Topology. Tiap jenis itu dibedakan berdasar bagaimana konfigurasi topologi tree terbangun.

Adapun penjelasan yang lebih lengkap soal masing-masing jenis topologi tree itu adalah sebagai berikut.

  • Bus Tree Topology: Jenis topologi tree ini memiliki kabel backbone yang bertanggung jawab atas komunikasi di seluruh. Kabel backbone itu terhubung ke node pusat, bukan ke setiap komputer secara terpisah.
  • Cluster Tree Topology: Jenis topologi tree ini memiliki konsep kunci yang terletak pada konfigurasi yang menghubungkan komputer atau node utama dengan node sekunder. Node utama di Cluster Tree Topologi bisa hanya berupa perangkat penghubung seperti Hub atau Switch.
  • Spanning Tree Topology: Jenis topologi tree ini menghubungkan setiap node dalam satu rangkaian. Spanning Tree Topology lebih banyak menggunakan kabel saluran utama atau backbone untuk menghubungkan beberapa klaster yang tersedia di seluruh jaringan komputer.

Itulah penjelasan mengenai beberapa jenis topologi tree. Untuk menghubungkan beberapa komputer atau node, topologi tree memiliki keunggulan untuk dipakai membangun jaringan skala luas. Namun, topologi tree sejatinya juga memiliki beberapa kekurangan.

Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari topologi tree? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan topologi tree.

Kelebihan dan kekurangan topologi tree

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan topologi tree. Salah satu kelebihan topologi tree adalah memiliki skalabilitas tinggi yang mudah diperluas dan lebih tahan terhadap gangguan atau kegagalan koneksi.

Kemudian, contoh kekurangan topologi tree adalah jika node utama rusak maka semua node akan mengalami gangguan. Dikutip dari Geeks for Geeks, adapun penjelasan yang lebih lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan topologi tree adalah sebagai berikut.

Kelebihan topologi tree

  • Topologi ini menyediakan skalabilitas yang tinggi karena di tiap cabang node dapat ditambahkan lagi satu atau lebih node tambahan dalam rantai hierarkis.
  • Topologi tree lebih tahan terhadap gangguan karena kerusakan di satu node tidak mempengaruhi kinerja node lainnya.
  • Pemeliharaan jaringan di topologi tree lebih mudah.
  • Identifikasi masalah jaringan di topologi tree juga lebih mudah.
  • Topologi tree lebih aman karena data dapat dipilah dulu di node penghubung, sehingga tidak terkirim ke semua node yang tidak membutuhkan.

Kekurangan topologi tree

  • Topologi tree lebih sulit dikonfigurasi jika dibandingkan dengan jenis topologi lain.
  • Semakin banyak node yang ditambahkan, pemeliharaan topologi tree bakal lebih sulit.
  • Topologi tree sangat bertumpu pada komputer atau node utama. Jika node utama mengalami kerusakan maka semua node bakal mengalami masalah.
  • Memerlukan kabel jaringan yang lebih banyak.
  • Perangkat dan kabel yang kian banyak bisa membuat biaya instalasi topologi tree lebih mahal.
  • Memiliki lalu lintas jaringan yang lebih padat karena data perlu melakukan perjalanan melalui kabel backbone atau kabel utama.

Baca juga: Jenis-jenis Jaringan Komputer dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com