Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iOS 17.4 Dirilis, Bawa 100 Emoji Baru dan Fitur Baca Pesan Siri

Kompas.com - 06/03/2024, 10:31 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

Setelah itu, pengguna iPhone di kawasan Uni Eropa dapat mengunduh apa pun yang diinginkan, termasuk aplikasi yang melanggar pedoman App Store. Pengguna bahkan dapat menetapkan marketplace aplikasi non-App Store sebagai default di perangkat iPhone.

Baca juga: Apple Mengalah, Izinkan Pengguna Instal Aplikasi dari Luar App Store

Penyedia layanan TI Jerman, Mobivention, dilaporkan bakal meluncurkan Mobivention App Marketplace pada 7 Maret, tanggal yang sama dengan berlakunya Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa.

Mobivention App Marketplace berfokus pada distribusi aplikasi perusahaan Mobivention. Toko aplikasi bikinan Mobivention ini akan menawarkan aturan yang disederhanakan untuk publikasi aplikasi, model penagihan alternatif, pengurangan bagi hasil untuk pembelian dalam aplikasi, dan opsi untuk mengintegrasikan solusi pembayaran alternatif.

Platform distribusi game Epic Games mengumumkan juga mengumumkan kehadiran toko aplikasinya untuk pengguna iOS. Epic Games Store untuk iPhone bakal memungkinkan pengguna untuk menginstal game Fortnite dan memainkannya langsung di iPhone.

Tak hanya sideloading aplikasi, iOS 17.4 juga memungkinkan orang-orang di wilayah Eropa untuk mengunduh mesin browser alternatif yang tidak didasarkan pada WebKit Apple, seperti Chrome dan Firefox.

Sejak awal App Store, Apple telah mengizinkan banyak browser, tetapi hanya satu mesin browser, yakni WebKit. WebKit sendiri adalah sebuah mesin layout yang didesain agar browser dapat merender halaman web.

Webkit adalah komponen dasar dari peramban web Apple Safari. Namun ini bukan satu-satunya mesin yang ada di pasaran.

Google Chrome didasarkan pada mesin yang disebut Blink, yang juga merupakan bagian dari keseluruhan proyek Chromium yang digunakan oleh sebagian besar browser lain di pasar. Browser seperti Edge, Brave, Arc, Opera, dan banyak lainnya semuanya menggunakan Chromium dan Blink. Firefox Mozilla berjalan pada mesinnya sendiri, yang disebut Gecko.

Di iOS, semua browser tersebut terpaksa dijalankan di WebKit, yang berarti banyak fitur dan ekstensi bawaan browser tidak berfungsi lagi.

Hal ini berubah dengan iOS 17.4. Pengembang manapun yang membuat browser, atau membuat browser dalam aplikasi untuk aplikasinya, dapat menggunakan mesin non-WebKit, jika mereka menginginkannya.

Setiap pengembang harus diberi izin oleh Apple untuk mengganti mesin “setelah memenuhi kriteria tertentu dan berkomitmen terhadap sejumlah mitigasi privasi dan keamanan yang berkelanjutan,” kata Apple dalam rilis yang mengumumkan perubahan tersebut, yang pada saat itu mereka akan mendapatkan akses ke fitur-fitur seperti Kunci sandi dan multiprosesor.

Apple juga menambahkan opsi browser defalut ke Safari. sehingga saat pertama kali membuka browser, pengguna dapat memilih default yang berbeda jika mau.

Apple juga memperkenalkan API baru yang memungkinkan pengembang pihak ketiga memanfaatkan chip pembayaran NFC iPhone untuk layanan pembayaran nirsentuh (contactless) selain Apple Pay dan Apple Wallet di Wilayah Ekonomi Eropa.

Belum ada penyedia layanan nirsentuh alternatif yang dikonfirmasi, namun pengguna akan menemukan daftar aplikasi yang meminta fitur tersebut di Pengaturan > Privasi & Keamanan > Contactless & NFC.

Baca juga: Pengguna iPhone Segera Install iOS 17.3, Ada 16 Celah Berbahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com