Connected Vehicles merupakan use case 5G yang bisa dipakai untuk mengendalikan dan memantau suatu kendaraan, seperti mobil, kendaraan logistik, dan lain sebagainya dari jarak jauh.
Di area demonstrasi MWC 2024 Barceloana, kita bisa merasakan dan menjajal langsung simulasi mengendarai sebuah mobil dari jarak jauh di lingkungan virtual yang tampak nyata. Berdasarkan uji coba kami, proses pengendalian mobil ini berjalan cukup lancar.
Terkait teknologi ini, Ericsson mengatakan 5G juga dapat mendukung fitur otomatisasi kendaraan (autonomous driving/AD) dan fitur yang bisa membantu pengguna mengendarai mobil lebih baik (advanced driver-assistance systems/ADAS).
Fitur-fitur otomatisasi kendaraan macam AD dan ADAS ini tentunya bisa mengandalkan kemampuan 5G yang memiliki kecepatan transmisi tinggi, latensi rendah, dan kapasitas atau bandwidth besar.
Nah, use case 5G ini sendiri bisa dimonetiisasi dengan cara menggandeng sejumlah perakit mobil, pembuat sensor mobil, sejumlah pengembang perangkat lunak yang berkaitan dengan mobil yang memiliki fitur AD atau ADAS, dan pihak terkait lainnya.
Dengan berbagai use case di atas, bisa disimpulkan bahwa teknologi 5G bisa dipakai suatu perusahaan untuk membuat segalanya menjadi lebih cepat, hemat, menguntungkan, dan tentunya efisien.
Teknologi ini juga bisa diterapkan secara internal dalam suatu perusahaan melalui private network, serta diintegrasikan dengan aneka aplikasi canggih, seperti aplikasi untuk menawarkan pengalaman lingkungan digital macam XR Experience di atas.
Baca juga: Ericsson dan Indosat Berkolaborasi untuk Dorong Digitalisasi Indonesia
Ericsson sendiri menilai bahwa untuk saat ini, perusahaan yang fokus memberikan produk atau layanan yang sarat akan digitalisasi harus segera memanfaatkan teknologi jaringan terbaru macam 5G.
Bukan tanpa sebab, hal ini berdasarkan penelitian internal Ericsson yang mengatakan bahwa nilai valuasi pasar global dalam 10 industri penting di dunia diproyeksikan akan mencapai angka 700 miliar dollar AS pada 2030 mendatang.
Artinya, para perusahaan, tentunya dengan dukungan pemerintah soal pemakaian spektrum 5G, bisa mulai belajar dari sekarang untuk menelusuri bagaimana 5G bisa mentransformasi bisnis mereka.
Setelah itu, mereka lantas bisa menggunakan teknologi 5G dan membuat pengaplikasiannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tentunya demi meraup keuntungan dan mempercepat perkembangan perusahaan di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.