Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Punya Tampilan Baru, Apa Saja yang Berubah?

Kompas.com - 21/03/2024, 14:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi pesan instan WhatsApp di ponsel Android mengalami perubahan tampilan besar-besaran. Kini, tampilan WhatsApp Android berubah menjadi seperti tampilan WhatsApp di perangkat iOS atau iPhone.

Lantas, apa saja yang berubah dari tampilan WhatsApp? Mari kita bedah satu per satu.

Menu chat dkk pindah ke bawah

Perubahan tampilan WhatsApp Android secara signifikan merombak tata letak bar menu utama. Kini, tab “Chat”, “Status”, “Communities”, dan “Calls” yang tadinya berada di atas, sekarang pindah ke bawah daftar obrolan.

Perbandingan tampilan baru WhatsApp (kiri) dan tampilan lawas WhatsApp (kanan) di mode terang.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Perbandingan tampilan baru WhatsApp (kiri) dan tampilan lawas WhatsApp (kanan) di mode terang.
Tab "updates" baru

Bila diperhatikan, WhatsApp juga membuang tab "Status". Tab ini diganti dengan tab "Updates".

Di tab "Updates", pengguna bisa menemukan status WhatsApp miliknya sendiri dan orang yang ada di kontak. Kini, status WhatsApp disusun secara horizontal ke samping, menyerupai tampilan Instagram Stories.

Di tab "Updates", pengguna juga bisa melihat saluran (channel) WhatsApp yang diikutinya. Ada juga opsi "find channels" untuk menemukan saluran WhatsApp terverivikasi lainnya.

Baca juga: Tampilan WhatsApp Mendadak Berubah, Menu Chat Pindah ke Bawah, Bisakah Dikembalikan?

Bentuk ikon baru

Di menu utama, WhatsApp menambahkan ikon baru seperti ikon pesan teks chat di tab "Chats". Kemudian, tab "Updates" juga punya ikon seperti gelembung chat. Tab "Calls" juga kini dihiasi ikon gagang telepon.

Sebelumnya, menu utama WhatsApp di HP Android itu polos, hanya nama tabs aja tanpa ada ikon.

WhatsApp juga mengubah ikon untuk memulai chat baru, dari bentuk teks pesan menjadi ikon"+"

Mode gelap lebih gelap

Perbandingan tampilan baru WhatsApp (kiri) dan tampilan lawas WhatsApp (kanan) di mode gelap.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Perbandingan tampilan baru WhatsApp (kiri) dan tampilan lawas WhatsApp (kanan) di mode gelap.
Menurut WhatsApp, pihaknya membuat mode gelap menjadi lebih gelap untuk membuat teks lebih mudah dibaca. WhatsApp juga menambahkan lebih banyak ruang putih ke aplikasi saat dalam mode terang.

Baca juga: Ramai soal Status Telepon WhatsApp Tetap “Berdering” meski Nomor Tak Aktif, Benarkah?

Warna hijau baru

Bila diperhatikan, WhatsApp turut mengubah warna hijau yang digunakan di aplikasinya.

Di tampilan sebelumnya, warna hijau WhatsApp terlihat lebih gelap dengan tone cool atau kebiruan. Kini, WhatsApp menggunakan warna hijau dengan tone warm atau kekuningan.

Menurut WhatsApp, hal ini dilakukan agar aplikasi memiliki warna hijau yang lebih mirip dengan warna merek WhatsApp.

Lebih berjarak

Dalam laman FAQ, WhatsApp juga mengungkapkan bahwa pihaknya membuat tampilan WhatsApp di Android lebih berjarak dari sebelumnya.

Apakah tampilan WhatsApp bisa dikembalikan semula?

Cara mengatasi status WA tidak ada suara.Freepik Cara mengatasi status WA tidak ada suara.
KompasTekno telah mendapat perubahan tampilan WhatsApp ini pada aplikasi WhatsApp beta Android versi 2.23.12.12 dan WhatsApp Android versi stabil versi 2.24.5.76.

Sepengalaman KompasTekno, perubahan tampilan WhatsApp ini digulirkan secara berkala. Sebagian tim KompasTekno sudah mendapatkan tampilan WhatsApp yang baru. Namun, sebagian lagi belum.

Yang jelas, menurut WhatsApp, tampilan baru WhatsApp ini akan hadir untuk seluruh pengguna. Pengguna pun tak bisa opt out alias menolak pembaruan tampilan ini.

Secara teknis, aplikasi yang telah diperbarui tidak dapat dikembalikan ke versi yang lebih lama. Pengguna juga tidak dapat memilih untuk mengunduh aplikasi versi lama di toko aplikasi resmi.

Jadi, suka tidak suka, tampilan WhatsApp terbaru di HP Android ini harus diterima pengguna, apabila telah melakukan pembaruan aplikasi. Sayangnya, tak ada cara untuk mengembalikan tampilan WhatsApp seperti semula di versi lama.

Pengguna juga tidak dapat mengunduh dan menginstal ulang aplikasi WhatsApp dengan versi yang lebih lama melalui toko aplikasi resmi di HP, untuk memperoleh tampilan WhatsApp yang lama.

Meski tak bisa dikembalikan semula seperti di versi lama, pengguna sejatinya bisa membuat agar tampilan WhatsApp tidak berubah.

Baca juga: Kenapa WhatsApp Tidak Bisa Mengirim Pesan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara agar tampilan WhatsApp tidak berubah

Lantas, bagaimana cara agar tampilan WhatsApp tidak berubah?

Satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk membuat tampilan WhatsApp tidak berubah seperti sedia kala adalah dengan tidak memperbarui versi aplikasi WhatsApp. Pengguna bisa mematikan fitur update aplikasi otomatis di HP Android.

Untuk mematikan fitur update aplikasi otomatis, caranya bisa berbeda-beda di tiap HP Android. Misal, jika di HP Android Xiaomi, pengguna bisa membuka menu pengaturan dan klik menu “Pembaruan apl sistem”.

Kemudian, di menu itu, pilih ikon titik tiga dan klik opsi “Setelan”. Setelah itu, klik opsi “Pembaruan otomatis” dan pilih “Jangan perbarui”, sehingga sistem HP tidak akan lagi memperbarui semua aplikasi terinstal secara otomatis, termasuk aplikasi WhatsApp.

Dengan tidak diperbarui, aplikasi WhatsApp tidak akan menerima pembaruan yang membuat tampilannya tetap seperti sedia kala tidak berubah.

Untuk diketahui, cara ini sejatinya tidak menghentikan pembaruan WhatsApp secara permanen. Cara ini hanya menunda untuk tidak memperbarui aplikasi WhatsApp.

Lambat laun pengguna tetap harus memperbarui versi aplikasi WhatsApp supaya bisa mendapatkan perbaikan masalah dan peningkatan keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com