Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Foto dan Video WhatsApp Bisa Otomatis Dibikin HD

Kompas.com - 28/03/2024, 10:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber WABetaInfo

KOMPAS.com - WhatsApp (WA) memudahkan mekanisme pengiriman foto atau video resolusi tinggi alias kualitas High Definition (HD).

Lewat fitur baru yang dirilis WhatsApp, pengguna tidak perlu lagi mengatur kualitas media yang dikirim, setiap kali akan mengirim foto/video.

Saat ini, WhatsApp telah menghadirkan opsi yang memungkinkan pengguna mengatur pengiriman file media dalam aplikasi. Opsi ini tersedia dalam menu Pengaturan (Settings) aplikasi, khususnya menu kualitas media yang diunggah.

Dalam menu itu, tersedia dua opsi yang bisa dipilih. Pertama, kualitas standar dan kedua kualitas HD.

Baca juga: Apa Itu WhatsApp Aero? Amankah Digunakan?

Nantinya, ketika pengguna memilih salah satu opsi di atas, maka opsi tersebut akan berlaku seterusnya.

Praktik ini berbeda dengan mekanisme sebelumnya, di mana pengaturan kualitas foto/video hanya berlaku saat itu saja dan harus diatur setiap kali ingin mengirim foto/video.

Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu repot lagi mengatur kualitas file media secara manual setiap pengiriman.

Fitur baru WhatsApp yang mengatur kualitas foto atau video saat dikirim penggunaWABetaInfo Fitur baru WhatsApp yang mengatur kualitas foto atau video saat dikirim pengguna

Contohnya, bila pengguna mengatur pengiriman media ke opsi kualitas HD, maka setiap pengguna mengirim foto atau video di WhatsApp, kualitasnya akan selalu HD.

WhatsApp juga mencantumkan keterangan bahwa dengan memilih opsi kualitas standar, maka pengiriman foto atau video akan lebih cepat dan ukurannya juga lebih kecil. Pasalnya kualitas foto/video yang dikirimkan lewat WA dikompres.

Bila pengguna memilih kualitas HD, maka pengirimannya akan lebih lama dibanding kualitas standar. Ukurannya juga enam kali lebih besar dibanding versi standar.

Sama seperti kualitas standar, media yang dikirim kualitas HD juga dikompresi oleh WhatsApp. Hanya saja, kompresinya tidak serendah kualitas standar, sehingga kualitasnya masih lebih tinggi.

Baca juga: Cara Kirim Video Kualitas HD di WhatsApp tanpa Fitur Dokumen

Begitu pula sebaliknya, bila pengguna memilih opsi kualitas standar (SD), maka foto/video yang dikirim lewat WhatsApp akan diatur dengan kualitas standar seterusnya.

Dikutip KompasTekno dari WABetaInfo, Kamis (28/3/2024), situs yang kerap membagikan fitur baru WhatsApp, dukungan ini baru hadir untuk pengguna WA beta Android versi 2.24.7.17.

Pembaruan WhatsApp pada versi tersebut digulirkan perusahaan ke sejumlah pengguna beta lewat Play Store. Fitur baru WhatsApp ini bakal dirilis ke lebih banyak pengguna dalam beberapa hari lagi.

Bakal punya fitur AI

Di tengah era kecerdasan buatan (AI) generatif macam ChatGPT, WhatsApp juga kabarnya sedang mengembangkan fitur berbasis.

Menurut WABetaInfo, aplikasi berlogo hijau itu bakal menghadirkan fitur AI saat melakukan pencarian di kolom Search. Pembaruan (update) fitur ini muncul di WhatsApp beta Android versi 2.24.7.14.

Bocoran yang beredar menyebutkan bahwa pengguna nantinya bisa mengajukan pertanyaan ke kecerdasan buatan milik perusahan induk Facebook dan WhatsApp, Meta AI, secara langsung di kolom “Search” WhatsApp.

Baca juga: Demi AI, Microsoft Rekrut Bos Proyek Google DeepMind

Mekanismenya mirip seperti ChatGPT milik OpenAI. Jika sebelumnya Anda pernah menggunakan chatbot tersebut, seharusnya Meta AI sudah bukan lagi fitur yang asing. Sebab, kedua chatbot milik OpenAI dan Meta sama-sama dirancang sebagai asisten yang serba bisa.

Bedanya, pertanyaan yang diajukan bukan ditulis dalam kolom chat dalam ruang obrolan, melainkan langsung di kolom pencarian. WABetaInfo mencatat perbedaan ini ditujukan untuk memudahkan pengguna melakukan pencariaan.

Pengguna tidak perlu lagi membuka ruang obrolan untuk bercakap-cakap dengan Meta AI.
Akan tetapi, jika pertanyaan yang diajukan butuh penjelasan lanjutan, WhatsApp bakal memberikan rekomendasi kepada pengguna, disertai beberapa petunjuk untuk meningkatkan proses interaksi bersama Meta.

Dalam tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan, ketika pengguna mengetik kalimat pertanyaan di kolom Search (misalnya, Apa itu WABetaInfo), akan muncul kolom “Tanya Meta: Apa itu WABetaInfo”.

Nah, tepat di bawahnya, terdapat berbagai rekomendasi kata kunci (queries), seperti guyonan soal burung, video api menari, desain futuristik, dan masih banyak lagi.

Tampilan fitur baru WhatsApp yang dilengkapi AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) untuk memudahkan pengguna melakukan pencarian informasi, bantuan tugas, dkkWABetaInfo Tampilan fitur baru WhatsApp yang dilengkapi AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) untuk memudahkan pengguna melakukan pencarian informasi, bantuan tugas, dkk

“Dengan mengetikkan perintah di kolom pencarian, pengguna bakal lebih cepat memulai percakapan dengan Meta AI tanpa (harus) mencari topik obrolan, lalu meningkatkan proses interaksi lewat bantuan AI di masa depan,” tulis WABetaInfo.

Rekomendasi-rekomendasi kata kunci ini juga bakal meningkatkan pengalaman pengguna menjajal fitur Meta AI di WhatsApp. Sebab, proses mendapatkan informasi, mencari bantuan, hingga melakukan tugas jadi lebih efektif dan efisien.

Soal aksesibilitas, fitur AI ini juga bisa langsung diakses dari depan antarmuka WhatsApp dengan mengeklik ikon “Search” yang berada di kanan atas. Pengguna juga lebih maksimal memanfaatkan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan/pertanyaan lewat Meta AI.

Namun, perlu diingat bahwa fitur Meta AI ini masih dalam tahap pengembangan. Pihak WhatsApp juga belum memberikan indikasi jadwal kehadiran fitur yang bersangkutan secara resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com