Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tips Beli iPhone Bekas buat HP Baru Lebaran, Penting Diperhatikan biar Aman

Kompas.com - 03/04/2024, 11:31 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Lebaran 2024 tak terasa bakal segera tiba. Dalam menyambut hari raya tersebut, pengguna umumnya bakal membeli berbagai macam barang baru. Salah satunya tak menutup kemungkinan adalah HP (handphone).

Dari berbagai jenis HP, salah satunya yang menarik untuk dibeli adalah iPhone. Tak bisa dimungkiri, iPhone punya daya tarik tersendiri bagi sebagian pengguna. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya iPhone bekas yang dijual di pasaran.

Baca juga: 5 Link CCTV Lalu Lintas buat Hindari Macet Saat Mudik Lebaran 2024

iPhone yang dalam kondisi bekas pemakaian bahkan masih diminati banyak pengguna. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah iPhone bekas memiliki harga yang jauh lebih murah ketimbang iPhone baru dengan boks tersegel.

Meski lebih murah, iPhone bekas bukan berarti tak punya risiko. Perlu diketahui, iPhone bekas pada dasarnya adalah iPhone yang telah dipakai sebelumnya. Dengan kondisi itu, iPhone bekas berpotensi mengalami penurunan performa saat dibeli.

Jika tak jeli dalam memilih, pengguna bisa jadi malah mendapatkan iPhone bekas dengan kondisi yang tidak cukup bagus. Seandainya hendak membeli iPhone bekas untuk HP baru Lebaran, pengguna perlu mengetahui serangkaian tips untuk memilihnya.

Sebelum membeli iPhone bekas, pengguna harus memeriksa beberapa hal terlebih dahulu untuk memastikan keamanan dan fungsinya. Lantas, apa yang harus dilakukan saat beli iPhone bekas?

Jika tertarik mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika ingin membeli iPhone bekas untuk jadi HP baru Lebaran 2024.

Tips membeli iPhone bekas buat Lebaran

1. Pastikan iPhone nyala dengan benar

Langkah pertama adalah pengguna bisa mencoba untuk mematikan iPhone bekas dan menyalakannya lagi dengan menekan tombol Power. Pastikan iPhone itu bisa masuk ke layar home saat selesai booting.

Jika saat booting, iPhone terhenti di logo Apple dan tidak kunjung masuk ke layar home, kemungkinan besar terdapat gangguan pada perangkat.

2. Pastikan Apple ID telah kosong

Pengoperasian iPhone membutuhkan Apple ID atau akun pengguna. Tiap iPhone hanya bisa dimasukkan satu Apple ID yang terdiri dari username dan password. Pastikan Apple ID di iPhone bekas telah kosong.

Jika masih ada Apple ID yang terdaftar maka pengguna bakal kesusahan untuk mengoperasikan iPhone secara bebas. Pengguna jadi tidak bisa mengunduh aplikasi dan reset iPhone dengan bebas.

Keberadaan Apple ID di iPhone bekas bisa diketahui dengan cara klik menu "Pengaturan", lalu bakal muncul kolom yang berisi informasi Apple ID di bagian atas menu itu. Apabila Apple ID telah kosong maka tidak bakal tertera nama akun pengguna.

3. Cek bodi iPhone

Ketiga, pengguna bisa cek bodi iPhone di bagian bezel maupun punggung ponsel. Jika bodi terdapat lecet, retak, atau pecah, kemungkinan iPhone bekas itu telah terkena benturan beda keras. Benturan tersebut bisa saja mempengaruhi komponen yang ada di dalam ponsel.

Baca juga: Cara Cek Battery Health iPhone, Penting buat Mengetahui Kondisi Baterai

4. Periksa fungsi tombol iPhone

iPhone punya beberapa tombol yang tersemat di bodi, antara lain tombol Volume, tombol Silent, tombol Home (untuk iPhone model Touch ID), serta tombol Power. Pastikan semua tombol tersebut dapat ditekan dan bekerja dengan baik.

5. Pastikan semua sensor iPhone berjalan dengan baik

iPhone punya beberapa sensor untuk menjalankan fitur ponsel, seperti sensor proximity, gyroscope, haptic, Face ID atau Touch ID, dan sebagainya. pengguna bisa mencoba beberapa fitur di iPhone untuk memastikan sensor tersebut berjalan dengan baik.

Misalnya, sensor proximity bisa dicoba dengan fitur panggilan telepon. Saat panggilan telepon aktif dan iPhone diletakkan ke telinga, idealnya layar iPhone bakal gelap sebagai pertanda sensor proximity berjalan normal.

6. Cek kesehatan dan fungsi baterai iPhone

Baterai iPhone bekas tentu mengalami penurunan performa karena telah dipakai terlebih dahulu oleh pengguna sebelumnya. Namun, selama baterai iPhone belum dalam status kesehatan "Service", tandanya masih bisa digunakan dengan baik.

Status kesehatan baterai iPhone bisa dilihat di opsi "Baterai" dalam menu "Pengaturan". Pastikan baterai tidak dalam kondisi status kesehatan "Service".

Kemudian, pengguna juga perlu untuk mencoba fungsi baterai dengan melakukan pengisian daya. Tunggu hingga persentase daya naik. Apabila persentase daya tidak bertambah saat diisi, kemungkinan besar baterai iPhone mengalami kerusakan.

7. Cek fungsi kamera iPhone

Ketujuh, pengguna bisa memeriksa fungsi semua kamera yang ada iPhone dengan mencobanya untuk mengambil gambar atau video. Periksa juga fitur-fitur yang terdapat di kamera iPhone, seperti autofokus, lampu LED Flash, dan lainnya.

Kemudian, lihat hasil tangkapan dari kamera tersebut. Apabila terdapat semacam noda atau bintik hitam, kemungkinan kamera terdapat gangguan. Kamera yang mengalami gangguan juga bisa dilihat dari fitur yang tidak dapat berjalan dengan baik.

8. Periksa respon dan kondisi layar iPhone

Layar merupakan komponen yang vital di iPhone. Jika terjadi gangguan, iPhone bakal susah untuk dioperasikan karena semua perintah pengguna dilakukan lewat layar. Pengguna bisa mencoba fungsi layar iPhone dengan mengusapnya di semua sisi.

Apabila terdapat sisi yang tidak merespon maka kemungkinan layar iPhone mengalami gangguan. Selain itu, periksa juga kondisi layarnya.

Jika ada bercak noda warna putih, hitam, atau ada bayangan dengan warna kontras (seperti merah, biru, atau hijau), maka layar iPhone telah mengalami kerusakan.

9. Periksa fungsi mikrofon dan speaker iPhone

Pengguna bisa memeriksa fungsi speaker iPhone dengan mencoba memutar audio dari musik atau video. Pastikan suara keluar dari lubang speaker iPhone.

Untuk seri iPhone 7 dan selanjutnya, lubang speaker terletak di bagian atas layar dan di sisi kanan bagian bawah bodi iPhone. Pastikan, suara keluar dari dua lubang tersebut dengan baik dan tidak pecah.

Sementara itu, untuk mikrofon, pengguna bisa mencoba fungsinya dengan melakukan perekaman suara. Jika telah merekam tapi tidak muncul suara atau suaranya pecah maka mikrofonnya bermasalah.

10. Pastikan konektivitas iPhone berjalan dengan baik

Sebelum memutuskan untuk membeli iPhone bekas, pengguna juga perlu untuk memastikan semua fitur konektivitas iPhone berjalan dengan lancar, seperti pada Bluetooth, jaringan seluler, dan WiFi.

11. Cek keaslian komponen iPhone

Berikutnya, pengguna bisa memeriksa keaslian komponen iPhone. Sebagai informasi, komponen pada iPhone bekas rawan diganti dengan komponen yang tidak asli atau orisinal dari Apple.

Komponen yang tidak asli bisa membuat iPhone mengalami gangguan kinerja. Oleh karena itu, pengguna perlu memastikan iPhone bekas yang hendak dibelinya masih menggunakan komponen asli dari Apple.

Apple telah membekali iPhone dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melihat status riwayat komponen dan servis perangkat. Fitur tersebut sudah hadir mulai iOS 15.2 dan yang lebih baru.

Lewat fitur status riwayat komponen dan servis perangkat itu, pengguna dapat mengetahui beberapa komponen iPhone telah diganti atau masih bawaan asli pabrik. Beberapa komponen iPhone yang bisa ditampilkan status kondisinya adalah baterai dan layar.

Fitur status riwayat komponen dan servis perangkat sayangnya tidak tersedia untuk semua model iPhone. Pengguna bisa cek keaslian komponen Apple lewat fitur itu hanya pada model iPhone XR dan yang lebih baru.

Untuk cek keaslian komponen iPhone lewatt fitur status riwayat komponen dan servis perangkat, caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka menu pengaturan di iPhone.
  • Selanjutnya, pilih menu “Umum” dan klik opsi “Mengenai”.
  • Pada opsi tersebut, jika tak muncul status riwayat komponen dan servis perangkat, berarti iPhone belum pernah diservis atau belum ada komponen yang diganti.
  • Sebaliknya, jika muncul status riwayat komponen dan servis perangkat untuk komponen baterai, berarti komponen di iPhone terkait telah diganti.
  • Bila komponen iPhone sudah diganti, tetapi komponen penggantinya adalah asli dari Apple, maka statusnya bakal bertuliskan seperti ini “Komponen Asli Apple” atau “Genuine Apple Part”.
  • Kemudian, bila komponen iPhone sudah diganti, tetapi komponen penggantinya bukan asli dari Apple, maka statusnya bakal bertuliskan seperti ini “Komponen Tidak Dikenal” atau “Unknown Part”.

12. Cek asal iPhone

Selanjutnya, pengguna perlu memeriksa asal iPhone diedarkan. Perlu diketahui, iPhone bekas di Indonesia secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu pertama, iPhone bekas yang berasal dari pembelian di distributor resmi seperti iBox atau Digimap.

Kemudian, iPhone bekas yang berasal dari pembelian di luar negeri atau biasa dikenal dengan “iPhone bekas inter” atau “iPhone ex-inter”. Dua jenis iPhone bekas itu punya harga yang berbeda. iPhone bekas resmi umumnya lebih mahal ketimbang iPhone bekas “ex-inter”.

Meski lebih mahal, pengguna sebaiknya memilih iPhone bekas resmi. Sebab, iPhone bekas resmi kecil kemungkinan mengalami pemblokiran IMEI karena telah diedarkan di Indonesia sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: 6 Perbedaan iPhone “Ex-inter” dan iPhone Resmi Indonesia yang Perlu Diketahui

Sementara itu, iPhone bekas “ex-inter” yang biasanya diedarkan secara ilegal di Indonesia rentan mengalami pemblokiran IMEI. Saat IMEI diblokir, pengguna tak akan bisa mengakses jaringan seluler dari semua operator di iPhone.

Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan pengguna ketika hendak membeli iPhone bekas untuk HP baru Lebaran 2024. Dengan tips di atas, pengguna dapat menghindari beberapa risiko yang tidak diinginkan ketika membeli iPhone bekas.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com