"Jadi, kalau ponsel lowbat, pengguna bisa tetap main game sambil ngecas. Fitur Bypass Charging ini tidak akan bikin baterai cepat panas dan membuat baterai tetap awet," kata Ressy.
Untuk membantu meredam panas saat main game, ponsel ini dibekali sistem peredam panas berlapis dengan material superconducting thermal.
ZTE Nubia Neo 2 5G dibekali panel IPS LCD 6,7 inci (lebih besar dari sebelumnya) dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel).
Selain itu, layarnya juga didukung refresh rate 120 Hz, sehingga diklaim menawarkan tampilan yang mulus saat bermain game. ZTE Nubia Neo 2 didukung frame rate stabilization engine. Fitur ini memastikan frame rate stabil ketika bermain game mobile.
Meski mendukung 120 Hz, Nubia Neo 2 hanya kompatibel memainkan game PUBG di angka rendah, 60 fps, misalnya.
Ponsel ini mendukung refresh rate adaptif, di mana sistem akan menurunkan angka refresh rate ketika membuka konten statis yang dibuka pengguna untuk mengoptimalkan daya.
Dengan fitur-fitur unggulan tersebut, Faiz mengatakan, pihaknya menargetkan ponsel Nubia Neo 2 ini terjual 10.000 unit.
"Ponsel ini kami tujukan untuk gamer muda yang mencari fitur dan harga yang pas, tapi performanya tetap mutakhir. Dengan target konsumen tersebut, kami ingin bisa mencapai lebih dari 10.000 unit," kata Faiz.
Baca juga: ZTE Axon 60 dan 60 Lite Meluncur, Kamera “Boba” Poni Layar ala iPhone
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.