Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fitur Ini di WhatsApp buat Mengetahui Akun Kamu Disadap atau Tidak

Kompas.com - 18/06/2024, 12:35 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Aplikasi pesan instan WhatsApp atau biasa disingkat WA, memiliki sistem keamanan yang kuat, sehingga dapat meminimalkan aksi penyadapan atau peretasan akun. Salah satunya seperti sistem keamanan enkripsi dari ujung ke ujung.

Sistem enkripsi dari ujung ke ujung membuat percakapan pengguna di WhatsApp dilindungi kode khusus, sehingga tidak bisa diintip oleh orang lain dan bahkan oleh pihak WhatsApp. Selain itu, ada pula sistem keamanan verifikasi dua langkah.

Baca juga: 10 Cara Mengetahui WhatsApp Disadap Jarak Jauh

Sistem tersebut memungkinkan akun WA pengguna dilindungi dengan keamanan ekstra selain kode OTP. Sistem ini bakal lebih menyulitkan seseorang yang hendak mengakses akun WA pengguna secara tidak sah karena perlu memasukkan PIN juga.

Di sisi lain, meski punya sistem keamanan yang kuat, akun WA pengguna bukan berarti tak bisa disadap. Masih terdapat kemungkinan akun WhatsApp disadap oleh orang lain. Akun WhatsApp disadap sangat mungkin terjadi jika pengguna lalai.

Sebagai informasi, di aplikasi WA, terdapat salah satu fitur yang memungkinkan terjadinya aksi penyadapan atau pengambilalihan akun pengguna. Jika pengguna lalai, fitur tersebut dapat menjadi celah untuk orang lain dapat mengakses akun WA pengguna tanpa izin.

Namun, pengguna bisa pula memastikan apakah akun WA disadap atau tidak dengan memeriksa lewat fitur tersebut. Lantas, fitur apa itu? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini.

Cek fitur perangkat tertaut di WA

Sebagai informasi, WhatsApp memiliki fitur perangkat tertaut atau Linked Device. Fitur perangkat tertaut di WA memungkinkan pengguna untuk login akun dari aplikasi WhatsApp di HP utama ke beberapa perangkat tambahan.

Fitur Linked Device umum digunakan untuk login WhatsApp Web atau WhatsApp Dekstop. Fitur ini sejatinya berguna untuk memudahkan pengguna mengakses akun WA di beberapa perangkat tambahan, sehingga tak perlu repot membuka aplikasi WhatsApp di HP utama.

Akan tetapi, fitur inilah yang bisa jadi celah terjadinya peretasan atau pengambilalihan akun, jika pengguna lalai. Dalam kondisi tertentu, pengguna bisa saja login akun WA di perangkat asing atau bukan milik pribadi.

Namun, setelah login akun WA di perangkat asing, pengguna mungkin lupa untuk mengeluarkannya. Dengan demikian, akun WA pengguna masih tertaut dan bisa disalahgunakan oleh orang yang memiliki perangkat asing itu.

Baca juga: 3 Cara Menghentikan WhatsApp Disadap Jarak Jauh, Penting buat Mengamankan Akun

Untuk memastikan disadap atau tidak, pengguna bisa memeriksa perangkat apa saja yang telah tertaut dengan akun WA melalui fitur Linked Device. Adapun cara cek perangkat tertaut di WA adalah sebagai berikut:

  • Buka menu “Settings” atau “Setelan” di aplikasi WhatsApp HP utama.
  • Kemudian, klik menu “Linked Device” atau “Perangkat Tertaut”.
  • Pada menu itu, pengguna bakal disajikan daftar semua perangkat atau platform yang telah login menggunakan akun WhatsApp.
  • Kemudian, terdapat pula informasi kapan akun WhatsApp terakhir kali aktif di satu perangkat yang telah tertaut.

Ilustrasi cara melihat perangkat tertaut di WA dan mengeluarkannya.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi cara melihat perangkat tertaut di WA dan mengeluarkannya.

Setelah melakukan pemeriksaan, pengguna bisa melihat apakah terdapat perangkat asing yang tertaut dengan akun WA. Jika ditemukan perangkat asing, pengguna bisa mengeluarkannya untuk menghindari akun WhatsApp disadap.

Cara mengeluarkan perangkat tertaut di WA itu cukup mudah. Langkah-langkahnya mirip dengan cara di atas. Adapun penjelasan cara mengeluarkan akun WA dari perangkat lain yang tidak dikenal adalah sebagai berikut:

  • Buka menu “Settings” atau “Setelan” di aplikasi WhatsApp HP utama.
  • Kemudian, klik menu “Linked Device” atau “Perangkat Tertaut”.
  • Untuk mengeluarkan akun WhatsApp dari perangkat yang tak dikenal, klik salah satu perangkat dan pilih opsi “Log Out”.
  • Terakhir, akun WhatsApp yang tertaut di perangkat tersebut bakal dikeluarkan secara otomatis.

Itulah penjelasan mengenai fitur di WhatsApp yang bisa menjadi celah terjadinya penyadapan. Penting diperhatikan, untuk menghindari akun WhatsApp disadap, pengguna sebaiknya tidak login akun WA di sembarang perangkat.

Pastikan untuk senantiasa login akun WA di perangkat pribadi. Namun, jika terpaksa login akun WA di perangkat asing, jangan lupa untuk segera mengeluarkannya dengan cara seperti yang diterangkan di atas.

Baca juga: 3 Cara Logout WhatsApp di HP yang Hilang dengan Mudah agar Akun Tetap Aman

Selain memastikan login akun WA di perangkat yang tepat, untuk menghindari penyadapan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pengguna juga.

Dikutip dari laman resmi WhatsApp, adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari akun WhatsApp disadap adalah sebagai berikut:

  • Jangan pernah bagikan kode OTP atau kode verifikasi yang digunakan untuk login akun WhatsApp.
  • Aktifkan sistem keamanan verifikasi dua langkah untuk menambahkan pengamanan ekstra pada akun WhatsApp.
  • Jangan sembarangan klik tautan yang dikirim oleh nomor telepon asing.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com