Petinggi Apple Masuk Jajaran Dewan di Perusahaan Pembuat ChatGPT

KOMPAS.com - Salah satu petinggi Apple dikabarkan masuk jajaran dewan nonprofit perusahaan pembuat chatbot AI ChatGPT, OpenAI. Ia adalah Phil Schiller yang menjabat sebagai Apple Fellow, yang mengepalai toko aplikasi Apple App Store dan gelaran Apple Events.

Masuknya Schiller dalam jajaran dewan nirlaba OpenAI itu konon merupakan bentuk kerja sama kedua perusahaan.

Seperti diketahui, pada acara temu developer Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024 pada 10 Juni lalu, Apple mengumumkan kerja samanya dengan OpenAI. Kolaborasi itu menghasilkan integrasi ChatGPT ke sistem operasi iOS.

Schiller dilaporkan akan menjadi pengamat, yang berarti ia dapat menghadiri rapat dewan tetapi tidak bisa memilih (voting) keputusan atau bertindak sebagai direktur.

Baca juga: Apple Resmi Suntikkan ChatGPT ke Siri

Meskipun tidak mempunyai kemampuan untuk bertindak, Schiller mampu mendapatkan wawasan tentang bagaimana keputusan dibuat di perusahaan OpenAI, selagi Apple berupaya mengintegrasikan ChatGPT ke iOS dan MacOS pada tahun ini.

Untuk diketahui, integrasi ini bakal memungkinkan asisten suara Siri yang ditenagai kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), untuk mengirimkan pertanyaan pengguna ke ChatGPT, jika pengguna memberikan izin.

Kerja sama Apple dan ChatGPT tersebut sejauh ini tidak melibatkan uang, walaupun Apple diperkirakan akan mendapatkan keuntungan berupa persentase, dari layanan langganan ChatGPT yang dilakukan lewat platform Apple.

Menurut laporan Bloomberg yang dikutip oleh media teknologi 9to5Mac, Schiller akan bergabung dengan jajaran dewan di OpenAI pada tahun ini.

Sejauh ini, Schiller belum menghadiri rapat apa pun, dan nantinya detail seputar masuknya Schiller bisa berubah.

Senior di Apple

Melansir laman resmi Apple, Schiller merupakan senior di perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS itu. Ia sudah menangani marketing dan produk Apple selama 30 tahun.

Saat ini, Phil Schiller menjabat sebagai Apple Fellow sejak 2020. Dalam peran ini, Schiller terus memimpin toko aplikasi Apple App Store dan gelaran Apple Events, serta melapor langsung ke CEO Apple Tim Cook.

Schiller juga memimpin upaya Apple untuk membela App Store dari tuduhan antimonopoli di seluruh dunia, sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Verge, Rabu (3/7/2024).

Peran Apple Fellow ini bisa disebut langka dan penting, karena Schiller menjadi orang pertama dalam lebih dari 20 tahun, yang ditunjuk sebagai Apple Fellow.

Posisi ini merupakan salah satu posisi tertinggi di Apple, dan suatu kehormatan yang sebelumnya diberikan kepada salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak.

Baca juga: Apple Jelaskan Kenapa iPhone Lawas Tak Kebagian Fitur AI

Microsoft bergabung

Tahun lalu, perusahaan teknologi Microsoft juga bergabung dengan dewan yang mengontrol OpenAI, tepatnya dalam posisi pengamat tanpa hak suara seperti Schiller.

Kehadiran Apple dan Microsoft dalam dewan OpenAI kemungkinan bisa membuat diskusi rencana OpenAI dengan kedua perusahaan ini menjadi lebih kompleks.

Seperti yang dicatat Bloomberg, sangat jarang bagi para petinggi Apple untuk menduduki kursi dewan direksi di perusahaan yang bermitra dengan mereka.