Pabrik tersebut merupakan salah satu mitra Samsung dalam membuat papan sirkuit Galaxy S5. Samsung menyatakan, kebakaran yang terjadi di pabrik tersebut tidak akan mengganggu distribusi Galaxy S5.
Hal ini karena pabrik tersebut bukanlah satu-satunya yang memproduksi papan sirkuit Galaxy S5. Samsung bekerja sama dengan sejumlah pabrik lainnya untuk memproduksi papan sirkuit.
Ponsel Android terbaru andalan Samsung itu rencananya mulai dipasarkan di 150 negara pada 11 April mendatang.
Menurut laporan SamMobile, sebagian besar peralatan untuk membuat papan sirkuit di pabrik tersebut ikut terbakar. Kantor pemadam kebakaran setempat mengerahkan 279 petugas dan 81 kendaraan untuk dapat memadamkan api selama 6 jam di pabrik tersebut.
Pabrik mengatakan mengalami kerugian finansial sebesar 1 miliar dollar AS akibat kebakaran ini. Sementara itu, pengelola pabrik masih mencari tahu penyebab kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.