Setelah kalah bersaing dengan Facebook memperebutkan WhatsApp, Google dikabarkan The Economic Times (3/10/2014), akan meluncurkan aplikasi pesan instannya sendiri untuk pasar negara berkembang, salah satunya adalah India.
Menurut sumber yang dekat dengan permasalahan tersebut, aplikasi pesan instan Google pesaing WhatsApp yang belum diketahui namanya itu paling cepat akan meluncur di tahun 2015.
Google dikabarkan telah mengutus Product Manager Nikhyl Singhal ke India untuk mempelajari ekosistem di sana. Singhal sebelumnya adalah direktur Hangouts, Photos, dan Google+. Ia juga akan mengunjungi beberapa negara lain di Asia Pasifik untuk mempelajari ekosistem lokal.
Menurut rumor yang berkembang, aplikasi pesan instan ini tidak mewajibkan pengguna mendaftar dengan akun Google. Selain itu, aplikasi tersebut akan diberikan secara gratis dan memiliki fitur voice-to-text. Fitur-fitur ini mirip dengan yang dimiliki WhatsApp yang bisa dipakai tanpa mendaftar dan gratis.
Google sebelumnya telah meluncurkan inisiatif Android One, platform smartphone murah pertamanya di India. Karena itu, India dipilih sebagai tes pasar aplikasi messaging ini oleh Google.
Namun, menurut The Economic Times, Google dinilai telat terjun di persaingan mobile messaging ini karena pesaing lainnya seperti Viber, WeChat, Line, dan KakaoTalk sudah memiliki basis pengguna yang sangat besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.