Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartfren Minta Paket 4G Unlimited Tidak Dipakai "Torrent"

Kompas.com - 03/11/2015, 10:10 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Smartfren baru saja merilis paket internet tanpa fair usage policy (FUP) khusus smartphone Andromax 4G LTE. Paket seperti ini tampak menggiurkan terutama bagi pengguna yang kerap mengunduh data berukuran besar, seperti film full HD.

Tapi, apakah kuota tanpa batas itu bisa dipakai mengunduh data ukuran besar yang diunduh menggunakan aplikasi peer to peer BitTorrent?

Head of Device and Smartphone Smartfren Sukaca Purwokardjono menjawab, kemungkinan pengguna tidak akan bisa melakukan itu. Pasalnya tujuan mereka memberikan kuota internet tanpa batas adalah agar pengguna bisa merasa nyaman menjajal kecepatan 4G LTE.

Sementara itu, dia menambahkan, aplikasi peer to peer seperti itu, apalagi jika pengguna men-download lalu ditinggal tidur, maka akan mengganggu pelanggan lain karena memakan memakan bandwidth.

"Kita harapkan konsumen pakai yang wajar agar kualitas layanan dan konsumen lain gak terganggu. Memang secara teknis batasannya tidak ada, kami cuma menghimbau kepada konsumen," terang Sukaca dalam acara peluncuran 4G LTE Unlimited Smartfren, Senin (3/11/2015).

"Tujuan awal kami memberi unlimited itu supaya pelanggan bisa merasakan true experience 4G LTE. Tapi memang tidak menutup kemungkinan ada yang abuse, jadi setiap hari kami akan monitor pemakaian paket itu," imbuhnya.

Selain memonitor pemakaian pengguna, Head of Prepaid Department Smartfren Ari Abdya menambahkan bahwa pelanggan 4G LTE Unlimited yang dinilai menyalahgunakan paket tersebut bakal mendapat sangsi. Namun dia tidak mendetilkan bentuknya.

"Kami tidak bisa menyebutkan tindakan untuk menanganinya seperti apa karena akan dimonitor dan perlakuannya case by case. Masih mempelajari bagaimana pola penggunaanya," terang Ari.

Pemakaian wajar yang mereka maksud kurang lebih berupa paket internet yang digunakan untuk media sosial, pesan instan seperti WhatsApp, browsing web, tethering selama beberapa jam dan men-dowload aplikasi.

Sukaca menambahkan biasanya penggunaan wajar tersebut di jaringan 4G LTE akan menghabiskan sekitar 4, 5 hingga 6 GB per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com