Pertama di Indonesia, Upacara 17 Agustus di Istana Disiarkan 360 Derajat

KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (17/8/2016), YouTube menyiarkan Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara 360 derajat melalui kanal Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Ada beberapa kegiatan yang bisa disaksikan, yakni kirab di Monumen Nasional (Monas) dan kirab di Istana Negara yang dimulai pukul 08.00 WIB dan upacara dalam Istana Negara yang dimulai pukul 10.00 WIB.

Akun Facebook resmi milik Presiden Joko Widodo pagi ini menulis, "Pagi ini, kita bisa menyaksikan detik-detik Proklamasi ?#‎RI71? dengan teknologi kamera 360° lewat kanal YouTube saya."

Baca: Ini Kamera 360 Derajat yang Siarkan Upacara HUT RI ke-71

Pihak Google melalui akun Twitter resminya juga menyatakan bahwa siaran langsung 360 derajat upacara pengibaran bendera di Istana Negara kali ini sebagai yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

Live stream #Upacara360 yang akan disiarkan besok adalah yang pertama kali dilakukan di Indonesia. https://t.co/Ex9lPnqgK1

— Google Indonesia (@Google_IDN) August 16, 2016

Penonton bisa menyaksikan rangkaian pesta kemerdekaan dari berbagai sudut pandang. Untuk mengganti angle, penonton cukup menggulir layar YouTube ke kanan, kiri, atas, atau bawah, menggunakan mouse di PC.

Bagi yang menonton melalui smartphone. Cukup buka aplikasi YouTube, lalu arahkan ponsel ke berbagai sudut.

Jika ingin pengalaman yang lebih nyata, pengguna bisa menonton via smartphone dan menghubungkannya ke perangkat virtual reality alias VR. Tentunya, perangkat VR bikinan Google, Cardboard, juga bisa digunakan.

Selanjutnya pengguna hanya perlu menoleh ke berbagai arah untuk mengamati seluruh rangakaian acara di Monas dan di Istana Negara. Tapi, harus dipastikan smartphone yang digunakan sudah mendukung teknologi VR. 

Google Cardboard juga bisa jadi perangkat untuk menonton #Upacara360, supaya kamu bisa mendapatkan sensasi 3D :)

— Google Indonesia (@Google_IDN) August 16, 2016

Siaran itu bisa diakses melalui channel YouTube Presiden RI Joko Widodo.