Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Mobile Bakal Pecat 1.000 Karyawan

Kompas.com - 28/01/2015, 13:29 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Meski masih cukup rajin "menelurkan" banyak produk baru, divisi smartphone atau mobile dari Sony tampak sedang dalam masalah. Hal tersebut terlihat dari rumor rencana perusahaan asal Jepang tersebut memangkas ribuan karyawannya.

Menurut laporan dari media bisnis Nikkei, seperti KompasTekno kutip dari Reuters, Rabu (28/1/2015), Sony dikabarkan akan memberhentikan lagi sekitar 1.000 karyawan yang ada divisi mobile. Sebagian besar karyawan yang akan di PHK dikatakan sebagian besar berasal dari wilayah Eropa dan China.

Jika kabar tersebut benar, ini bukan rencana pemecatan karyawan pertama dari Sony Mobile. Pada bulan Oktober 2014 lalu, perusahaan yang terkenal dengan perangkat Xperia-nya ini juga memberhentikan 1.000 karyawannya.

Artinya, secara total bakal ada 2.000 karyawan yang dirumahkan.

Secara keseluruhan, masih menurut laporan dari Nikkei, Sony Mobile ingin agar jumlah karyawan mereka hanya ada di angka sekitar 5.000 orang, atau memangkas 30 persen karyawan yang ada saat ini, pada tahun fiskal yang berakhir di Maret 2016.

Kondisi Sony saat ini memang terbilang kurang sehat. Di tahun 2014 saja, raksasa teknologi tersebut telah merevisi prediksi penjualan yang sanggup dicapainya, dari 50 juta unit menjadi 41 juta unit.

Sony memperkirakan kerugian bersih sebesar 230 miliar yen (1,9 miliar dollar AS) sepanjang tahun bisnis yang berakhir pada Maret mendatang.

Untuk pertama kalinya, Sony menunda pembayaran dividen. CEO Sony Kazuo Hirai pun disebut sedang mempertimbangkan untuk menjual unit bisnis televisi dan smartphone yang terus merugi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com