Kamera Canon PowerShot G9X dan G5X Masuk Indonesia

"Dua-duanya bisa, menggunakan port USB yang ada di bodi kamera. Ini bisa digunakan dalam kondisi darurat," terang Marketing Manager Image Communications Product Div. PT Datascrip, Angelie Ivone di sela-sela peluncuran kedua kamera tersebut, di Bandung, Selasa (15/12/2015) malam.

Fitur "USB charging" yang memungkinkan pengisian baterai kamera langsung dari powerbank atau charger USB sebenarnya sudah muncul sejak beberapa tahun lalu, namun baru belakangan saja diterapkan di produk-produk Canon.

Meski sama-sama termasuk kategori "premium", PowerShot G5X dan G9X sebenarnya dibuat untuk dua segmen berbeda.

PowerShot G5X dimaksudkan bagi para penggemar fotografi yang sudah akrab dengan DSLR, namun menginginkan kamera alternatif yang lebih ringan. Sementara, PowerShot G9X cenderung diracang untuk pemula.

Dari kedua seri ini, G5X dibanderol paling mahal yaitu Rp 8,9 juta. Perbedaan yang paling menonjol adalah tambahan berupa electronic viewfinder (EVF) dengan resolusi 2,46 juta dot piksel, aperture lensa maksimal f1.8 serta lensa zoom 24-100mm (ekuivalen full-frame)

Sedangkan seri G9X dibanderol dengan harga Rp 5,75 juta, tanpa EVF bawaan, dan memakai layar sentuh sebagai pusat navigasi. Lensa zoomnya 28-84mm (ekuivalen full-frame) dan memiliki aperture maksimal f2.0.

Baik G5X dan G9X sama-sama menggunakan sensor CMOS berukuran 1 inci dengan resolusi 20.2 megapiksel dan tingkat ISO maksimal 12.800. Canon membenamkan prosesor DIGIC 6 utnuk memproses foto di dua kamera tersebut.

Pengguna juga bisa memindahkan hasil jepretan ke ponsel hanya menggunakan fitur NFC di kedua kamera. Sedangkan untuk urusan memotret menggunakan timer dan pengaturan sebelum memotret (ISO, shutter speed, aperture) bisa dikendalikan dari aplikasi Canon Camera Connect di ponsel.

"Tersedia sekitar Februari nanti. Biasanya kita sediakan 500 unit dulu untuk disebar ke berbagai mitra utama kami. Nanti mereka akan menyalurkan lagi ke toko-toko ritel," pungkas Angelie.