Unik, Cara Uber Rekrut Penumpang Jadi "Engineer"

KOMPAS.com - Cara Google merekrut karyawan seringkali unik. Yang teranyar, seseorang dipekerjakan karena menulis sebaris bahasa pemrograman di kolom mesin pencari.

Tampaknya mekanisme "perekrutan yang unik" menginspirasi Uber. Baru-baru ini, layanan transportasi berbasis aplikasi tersebut mencari engineer baru melalui tantangan meretas alias "hacking challenge".

Kesempatan itu hanya berlaku bagi beberapa pengguna Uber beruntung, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Rabu (30/3/2016).

Hacking challenge muncul di dalam aplikasi Uber saat pengguna naik kendaraan yang dipesan via Uber. Pengguna beruntung bakal menemukan kalimat "Code on The Road".

Jika menekan kalimat tersebut, pengguna akan diberi tiga tantangan pengkodean. Masing-masing harus diselesaikan dalam waktu semenit.

Jika berhasil menyelesaikan tantangan, pengguna bakal diminta mengontak Uber langsung dari aplikasi. Setelahnya, penumpang akan menerima e-mail berisi tautan mengisi formulir pekerjaan.

Beberapa pengguna beruntung kemudian membagi screenshot tawaran bekerja di Uber ke Twitter. Setelah ditelisik, orang-orang yang mendapat "Code on The Road" di aplikasinya adalah mereka yang kini sudah bekerja di perusahaan teknologi.

Kecurigaan bahwa Uber memanfaatkan data pribadi pengguna pun muncul. Hal itu buru-buru dibantah layanan asal San Francisco.

"Jika pengguna dijemput di kawasan industri teknologi, tantangan "Code in The Road" akan muncul," kata juru bicara Uber.

"Kami ingin mencari kandidat engineer potensial dengan cara yang seru," pungkasnya.