Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Operator Seluler Indonesia Ikut Kembangkan Komunikasi RCS

Kompas.com - 29/06/2016, 14:23 WIB
Bayu Galih

Penulis

SHANGHAI, KOMPAS.com - Mobile World Congress Shanghai 2016 digadang-gadang tidak hanya akan menjadi ajang pamer bagi industri perangkat mobile, namun juga menjadi ajang kerja sama untuk operator seluler dalam mengembangkan teknologi komunikasi Rich Communication Service (RCS).

GSM Association sebagai penyelenggara pun mengumumkan telah berhasil menggandeng sejumlah operator seluler dunia untuk secara bersama-sama mengembangkan teknologi RCS ini, termasuk dua operator seluler asal Indonesia.

Dalam keterangan tertulis yang dirilis GSMA di Shanghai, Rabu (29/6/2016), kedua operator seluler asal Indonesia yang ikut serta dalam kerja sama layanan telekomunikasi RCS adalah Indosat Ooredoo dan Telkomsel.

Rich Communication Service (RCS) adalah layanan yang dihadirkan operator seluler untuk menyajikan pengalaman komunikasi mobile selain telepon dan SMS, yaitu berupa sejumlah platform, antara lain layanan pesan singkat (instant messaging) atau chat, group chat, komunikasi video, hingga platform berbagi file lintas perangkat.

Selain Indosat Ooredoo dan Telkomsel, operator seluler lain yang bergabung adalah AIS, Axiata Group, China Mobile, China Telecom, China Unicom, Claro Brazil, Claro Colombia, Rogers Communications, Singtel, StarHub, Tele2 Russia, Telefónica, dan T-Mobile US.

"Inisiatif global ini bertujuan untuk meningkatkan industri mobile dengan profil universal yang secara umum mampu menjadikan operator dapat menghadirkan implementasi RCS dengan konfigurasi dan pengaturan fitur inti yang sama," kata Chief Technology Officer GSMA, Alex Sinclair.

Dengan demikian, kerja sama ini diharapkan dapat memuaskan pengguna layanan seluler, dengan menikmati konten komunikasi yang lebih kaya.

GSMA juga menggandeng sejumlah produsen perangkat dalam kerja sama peningkatan layanan RCS. Perusahaan manufaktur yang digandeng antara lain Alcatel, ASUS, HTC, LG Electronics, Samsung, Lenovo/Motorola, dan ZTE.

Menurut Sinclair, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi pengguna layanan seluler, yang saat ini masih mengandalkan beberapa aplikasi yang berbeda untuk menikmati layanan RCS.

"Meskipun layanan pesan berbasis internet sudah populer, namun penggunaannya masih belum terbuka untuk semua, pengguna harus mengunduh aplikasi yang belum tentu digunakan oleh teman dalam daftar kontaknya," kata Alex Sinclair.

"Operator mobile punya peran untuk menghadirkan perangkat layanan yang bisa digunakan dari perangkat dan jaringan apapun," ucapnya.

Selai RCS, layanan lain yang akan dijanjikan untuk segera dikembangkan secara bersama-sama adalah VoLTE atau komunikasi berbasis suara via jaringan LTE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com