Soal Insiden IndiHome di Lampung, Ini Penjelasan Telkom

KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) mengklarifikasi masalah yang dialami pasangan kakek-nenek di Lampung yang dikatakan harus memasang paket Triple Play IndiHome oleh sales perusahaan.

Menurut penjelasan Telkom, masalah ini bermula saat seorang petugas pemasangan IndiHome mendatangi rumah kakek-nenek untuk memasang layanan Triple Play (3P) pada minggu lalu. Pemasangan dilakukan berdasarkan pesanan yang dilakukan melalui telepon.

Kesalahpahaman muncul saat putra kakek-nenek tersebut, Julian, pulang dan mendapati adanya instalasi IndiHome 3P. Dia menanyakan alasan pemasangan perangkat internet tersebut.

Selanjutnya, Deny, cucu dari kakek-nenek itu menceritakan kesalahpahaman itu melalui akun Twitter @dennyed miliknya. Komplain Denny melalui Twitter itu pun menjadi viral.

Menanggapi masalah tersebut, Telkom Lampung pun langsung mendatangi Julian dan menjelaskan perihal berbagai hak eksklusif pelanggan lama yang memasang kabel serat optik.

Hak tersebut adalah mendapatkan layanan IndiHome 3P selama 3 bulan, tanpa ada perubahan biaya bulanan. Pada bulan ke-4, pelanggan akan diminta untuk konfirmasi ulang apakah akan meneruskan layanan tersebut atau tidak.

Baca: Berhenti Layanan IndiHome, Pengguna Tetap Pakai Nomor Telepon Lama

Bila tidak diteruskan, maka sebagaimana disebutkan melalui keterangan resmi Telkom pada KompasTekno, Senin (6/2/2017), instalasi di rumah kakek-nenek akan dikembalikan seperti semula, termasuk nomor yang digunakan.

"Pihak Telkom juga telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi. Selanjutnya, Bapak Julian menyatakan dapat memahami kondisi tersebut dan menghubungi saudara Deny untuk meluruskan permasalahan yang ada," demikian keterangan resmi tersebut.

"Saudara Deny (melalui akun @dennyed) pada akhirnya juga telah memahami kondisi yang ada dan bersedia melakukan klarifikasi," pungkasnya.

Baca: Telkom Selesaikan Kasus IndiHome di Lampung