Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tiga Anak Meninggal Setelah Main Game 22 Jam untuk Amal

Kompas.com - 22/02/2017, 12:03 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Kotaku

KOMPAS.com - Berlebihan ketika melakukan apa pun pasti tidak akan baik untuk tubuh, bahkan untuk amal sekalipun. Itulah yang dialami pria berumur 35 tahun di Virgina Beach, AS, bernama Brian Vigneault. Ia meninggal dunia setelah bermain game selama 22 jam non-stop, pada pada 19 Februari lalu.

Kala itu, ayah dari tiga orang anak itu sedang memainkan game online World of Tanks. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti dari meninggalnya Vigneault.

Kala itu, pemain game dengan nama samaran Poshybrid itu sedang menyiarkan permainannya melalui layanan siaran langsung Twitch. Ia menyiarkan permainan demi tujuan yang mulia, yakni untuk disumbangkan penghasilannya ke lembaga Make-A-Wish.

Sekadar informasi, Twitch merupakan sebuah layanan streaming, yang biasanya digunakan oleh gamer untuk menyiarkan permainan. Jika mau, para penonton bisa menyumbangkan atau mentransfer uang ke si penyiar sebagai bentuk apresiasi.

Kembali ke Vigneault, kala itu, demi mendapatkan sumbangan, ia berjanji untuk bermain non-stop selama 20 jam ke atas dalam hari-hari tertentu.

Kotaku Brian Vigneault ditemukan meninggal setelah bermain game selama 22 jam non-stop
Menurut moderator siaran, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Kotaku, Rabu (22/2/2017), Vigneault berhenti bermain setelah menyentuh angka 22 jam. Kala itu, waktu sudah menunjukkan pukul 3.30 pagi waktu setempat.

Hari tersebut dikatakan sudah menjadi puncak dari kegiatan amal tersebut.

Pada jam itu, sebagian besar penonton mengira Vigneault sudah pergi berisirahat. Keesokan harinya, seorang teman mengatakan bertemu dengan akun milik Vigneault di sebuah layanan chatting.

Akan tetapi, yang menjawab panggilan tersebut ternyata bukan Vigneault, melainkan pihak kepolisian Virgina Beach. Pihak kepolisian kemudian memberikan informasi yang membuat sang teman kaget, Vigneault ternyata sudah meninggal.

Kepolisian mengatakan, menggunakan akun chatting Vigneault untuk melakukan penyelidikan soal penyebab pasti meninggalnya sang gamer. Ini merupakan prosedur standar untuk kematian yang mencurigakan.

Meski begitu, banyak yang menduga bahwa ia meninggal karena kelelahan.

Vigneault sendiri sebenarnya sudah sering melakukan kegiatan amal di channel-nya di Twitch. Ia pernah mendapatkan sumbangan hingga 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 130 juta.

Baca: Gamer Xbox Diam-diam Beri Pacarnya Obat Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com