Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 10 Tahun Bisa Buka Face ID iPhone X Milik Ibunya

Kompas.com - 16/11/2017, 11:49 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Wired

KOMPAS.com - Begitu iPhone X resmi dirilis ke pasaran, Face ID di ponsel tersebut langsung jadi sasaran eksperimen banyak orang yang ingin melihat apakah teknologi pemindai wajah ini bisa dikadali.

Ammar Malik, seorang bocah berumur 10 tahun asal Staten Island, Amerika Serikat, sebenarnya tidak berniat demikian ketika dia melihat-lihat iPhone X baru milik ibunya beberapa waktu lalu.

Begitu melongok layar iPhone X milik sang ibu yang baru saja dikunci dengan Face ID, tiba-tiba saja perangkat itu langsung terbuka. iPhone X rupanya salah mengenali wajah Ammar sebagai ibunya.

Duo ibu dan anak tersebut lantas mendemonstrasikan “kemampuan” Malik dalam membuka iPhone X yang bukan miliknya dalam sebuah video.  

Baca juga : 2 Indikasi iPhone X Segera Dijual Resmi di Indonesia

“Saya menyetel Face ID menggunakan wajah saya sendiri. Tapi yang menyebalkan, anak saya yang berusia 10 tahun bisa membuka kunci iPhone X saya dengan wajah dia,” ujar Sana Sherwani, ibunda Ammar, dalam video.

Sherwani pertama-tama membuka kunci iPhone X dengan Face ID untuk membuktikan bahwa perangkat itu memang merekam wajahnya untuk proses otentikasi pemilik.

Dia lantas mengunci iPhone X dan memberikannya dalam keadaan masih terkunci ke Ammar yang duduk di samping. Bukan sulap bukan sihir, iPhone X langsung tertipu mengira Malik sebagai ibunya dan membuka kunci layar.

Ataullah Malik, ayah Ammar dan suami dari Sherwani, mengaku bingung kenapa iPhone X bisa keliru. Padahal, menuut dia, wajah Ammar berukuran lebih kecil dan agak berbeda dibandingkan ibunya.

Lemah terhadap anak

Ammar bisa membuka kunci iPhone X dengan wajahnya ketika sang ibu melakukan registrasi Face ID untuk pertama kali. Saat registrasi coba diulang, Ammar ternyata tak bisa lagi melakukan unlock.

Sherwani kemudian mengulang registrasi wajahnya untuk yang ketiga kali, dalam kondisi indoor dan low-light seperti saat registrasi pertama. Ternyata Ammar kembali bisa melakukan unlock.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Wired, Kamis (16/11/2017), Apple menolak berkomentar mengenai kejadian yang dialami Ammar dan Sherwani.

Pabrikan berlambang buah apel tergigit itu hanya merujuk kepada laman support dan white paper sekuriti Face ID yang mengatakan bahwa teknologi pengenal wajah tersebut memang lebih rentan terhadap kembaran atau orang lain yang mirip pengguna, dan anak di bawah umur 13 tahun.

Alasannya, anak yang belum berumur 13 tahun bentuk-bentuk wajahnya masih belum berkembang sempurna. “Kalau Anda khawatir soal ini, kami menyarankan pemakaian passcode untuk otentikasi,” tulis Apple dalam laman sekuriti Face ID.

Sebelumnya, Face ID sempat berhasil dikadali oleh kakak-beradik asal Inggris yang bukan kembaran, seperti dalam video di bawah. Padahal perbedaan umur antar keduanya terlihat lumayan jauh.

Developer asal Vietnam belakangan juga berhasil menipu Face ID dengan topeng, meski caranya rumit karena harus membuat wajah tiruan dengan printer 3D.

Baca juga : Face ID iPhone X Bisa Dikelabui Topeng

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Wired


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com