LG Dikabarkan Hengkang dari Pasar Smartphone China

KOMPAS.com - Pabrikan elektronik asal Korea Selatan, LG, dikabarkan telah memutuskan untuk keluar dari pasar smartphone Negeri Tirai Bambu.

Persaingan ketat dengan para pemain lokal di China dan kerugian berturut-turut yang dialami divisi mobile miliknya ditengarai menjadi alasan LG untuk lempar handuk.

Mundurnya LG dari pasar China sebenarnya sudah terendus media lokal China sejak awal 2017. Sepanjang tahun lalu pun, LG tak meluncurkan duo smartphone andalannya, G6 dan V30, di negeri tersebut.

Baca juga : Ponsel LG Seri G Bakal Berganti Nama?

Flagship terakhir LG yang diluncurkan di China adalah G5 SE tahun 2016 silam, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Radar, Senin (5/2/2018).

Di tahun yang sama, LG hanya mampu menjual 160.000 unit smartphone di pasar China, dari total volume pasar sebanyak 480 juta unit.

Kecuali profit 2 persen yang sempat dicatat pada kuartal pertama 2017, sektor mobile LG terus-menerus tekor selama 11 kuartal terakhir.

Di kuartal ketiga 2017, divisi mobile LG kembali membukukan kerugian sebesar 375 miliar won atau 334 juta dollar AS.

Baca juga : Menjajal LG V30 Plus, Ponsel Snapdragon 835 Pertama di Indonesia

Angka kerugian tersebut nyaris tiga kali lebih besar dibandingkan kuartal sebelumnya karena biaya komponen smartphone yang meningkat drastis.

Terakhir, LG diketahui mengganti strategi dengan tak merilis flagship baru setiap tahun. Ponsel andalan barunya, G7 pun tak jadi diperkenalkan di gelaran MWC 2018 akhir bulan ini. Sebagai gantinya, LG bakal meluncurkan varian lain dari V30.