Persiapan Xiaomi Jual Smartphone di Amerika Serikat

KOMPAS.com - Setelah delapan tahun dirintis dan berhasil masuk jajaran “Top 5” pabrikan smartphone terbesar di dunia, Xiaomi akhirnya bakal mengekspansi bisnisnya ke Amerika Serikat. Hal ini diungkapkan pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun.

“Kami selalu mempertimbangkan masuk pasar Amerika Serikat. Kami berencana untuk mulai masuk akhir 2018 atau awal 2019,” kata dia.

Sebelumnya, Xiaomi telah menjual beberapa lini produknya -selain smartphone- di Amerika Serikat. Beberapa di antaranya Mi TV, Mi Robot, Mi Sphere Camera 360, Mi Power Bank, hingga Mi Headphone.

Produk-produk elektronik itu dijual offline maupun online. Saluran penjualannya tersebar di Walmart, Amazon.com, dan Mi online store.  

Visi Xiaomi untuk mengepakkan sayap lebih jauh sebagai vendor smartphone sudah tercium sejak akhir tahun lalu. Produsen seri Redmi dan Mi tersebut mulai masuk ke pasar Eropa Barat dengan merilis Mi Mi 2 pada November 2017 lalu.

Lantas, apa saja yang diperlukan Xiaomi untuk menaklukan pasar Amerika Serikat?

Pertama-tama, Xiaomi harus mencari mitra operator selular yang tepat, sebab penjualan smartphone di Negeri Paman Sam wajib bundling dengan operator selular. Kemitraan yang tepat berkontribusi secara masif terhadap pangsa pasar di sana, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (6/3/2018), dari TheVerge.

Selain itu, Xiaomi juga harus memikirkan potensi dan risiko berkenaan dengan lembaga penegak hukum Amerika Serikat. Para petinggi FBI, CIA, dan NSA, sebelumnya telah mewanti-wanti masyarakat untuk tidak menggunakan produk dan layanan yang dibuat pabrikan China Huawei dan ZTE.

Hubungan Huawei dengan pemerintah Amerika Serikat telah memanas sejak 2014 lalu. Hasilnya, Huawei berjuang keras agar tetap bisa berdampak di Negari Paman Sam.

Salah satu contohnya, Huawei berencana merilis flagship Mate 10 Pro di Amerika Serikat beberapa saat lalu. Huawei tadinya menggandeng  operator AT&T, tetapi kesepakatan dibatalkan di detik-detik terakhir peluncuran.

Xiaomi tentu sudah memikirkan berbagai tantangan yang akan dihadapi untuk merambah pasar Amerika Serikat. Karenanya, Xiaomi mengambil langkah pelan tetapi pasti. Kita tunggu saja seperti apa kelanjutannya.

Baca juga : Xiaomi Mi Mix 2S Meluncur 27 Maret, Siap Pecahkan Rekor?