Sekolah Apple di Tangerang Cetak 200 "Programmer" Setahun

TANGERANG, KOMPAS.com - Apple telah resmi mengoperasikan Developer Academy di Indonesia. Sebagai langkah awal, sekolah pemrograman aplikasi iOS itu diberi target untuk mendapatkan 200 orang siswa di tahun pertamanya.

"Targetnya nanti 600 (siswa-siswi). Tapi untuk tahap pertama, tahun ini 200 dulu," kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto saat ditemui usai meninjau Apple Developer Academy di Green Office Park 9, Bumi Serpong Damai, Senin (7/5/2018).

Dia menambahkan Apple sebenarnya menjanjikan akan membangun tiga Developer Academy di Indonesia. Rencananya akan ada dua Developer Academy lain yang lokasinya masih dirahasiakan.

Apple sendiri bakal memenuhi pembangunan tiga Developer Academy tersebut dalam kurun waktu tiga tahun. Setelah semuanya beroperasi, maka targetnya dalam setahun akan lahir 600 orang developer iOS yang siap pakai.

Baca juga: Apple Diminta Bangun Pusat Riset di Luar Jawa

"Nantinya total tiga. Ada dua yang didirikan di Pulau Jawa dan satu di luar Jawa. Di luar Jawa semua daerah juga punya potensi untuk mendirikan pusat software ini," ujarnya.

Airlangga juga menjelaskan bahwa saat ini Apple Developer Academy di Bumi Serpong Damai baru dalam tahap pre-launch. Baru pada Juni mendatang akan dilakukan grand launch yang menandakan sekolah tersebut mulai beroperasi penuh.

Saat ini siswa-siswi yang terdaftar di sana baru sekitar 75 orang, dari target total 200 orang per tahun. Adapun 75 orang tersebut diambil dari kerja sama antara Apple dengan Binus University.

Apple juga akan membuka pendaftaran untuk umum, sehingga siapa pun bisa mendaftarkan diri untuk mempelajari ilmu pemrograman iOS di sana.

Baca juga: Apple Resmikan Sekolah Pemrograman iOS Gratis di Tangerang

Sebelumnya, pembangunan sekolah sekaligus pusat pengembangan aplikasi itu sebagai salah satu syarat memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) berbagai produk yang dijual Apple di Indonesia.

Apple Developer Academy tersebut mememnuhi syarat TKDN dari aspek riset dan pengembangan software yang dilakukan secara lokal di Tanah Air.