Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Galaxy A Menyerbu, Oppo Bergeming

Kompas.com - 26/03/2019, 19:12 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung tengah jor-joran melepas aneka smartphone baru dari seri Galaxy A dan Galaxy M terbaru. Tak kurang dari enam model akan segera memasuki pasaran Indonesia. Kisaran harganya menyasar kelas entry-level hingga menengah.

Baca juga: Resmi Masuk Indonesia, Ini Harga Samsung Galaxy A50 dan Galaxy A30

Beragam smartphone baru Samsung itu akan berbenturan dengan ponsel besutan vendor China macam Oppo yang sebagian produknya memiliki banderol sebanding. Namun, Oppo bergeming.

"Tanggapan kami sih biarkan saja. Mereka mau luncurkan banyak pun kami tak was-was dan merasa tersaingi," ujar PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto saat ditemui awak media di sela acara peluncuran Oppo A5s di Jakarta, Senin (25/3/2019).

Baca juga: Spesifikasi Lengkap Berikut Harga Oppo F11 dan F11 Pro di Indonesia

"Sekarang kalau ke toko, lalu melihat ada 17 model smartphone (dari merek yang sama), pasti konsumen bingung pilih yang mana, minimal yang paling bawah paling laku," tukasnya.

Ilustrasi Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, saat memamerkan Oppo A5s di panggung acara peluncuran, Senin (25/3/2019).KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, saat memamerkan Oppo A5s di panggung acara peluncuran, Senin (25/3/2019).

Menghadapi "serbuan" Samsung, Aryo mengatakan pihaknya merasa cukup hanya meluncurkan 8 model smartphone per tahun dari semua lini. Sebab, dia merasa jumah tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

"Karena kami tahu konsumen kami siapa dan target pasar kami siapa, jadi buat apa jual banyak (model ponsel)?" pungkasnya.

Samsung klaim menguasai papan tengah

Di sisi lain, pihak Samsung telah menegaskan keseriusannya dalam menyasar segmen menengah dari pasaran ponsel Indonesia.

Saat peluncuran Galaxy A50 dan Galaxy A30 di Jakarta pekan lalu, Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant mengklaim pihaknya sudah menguasai pasar smartphone papan tengah Tanah Air dengan pangsa 47 persen.

Keberhasilan itu, ujar Denny, tak lain berkat kontribusi ponsel Galaxy seri A terdahulu. Ponsel-ponsel Galaxy A terkini diharapkan mendulang sukses yang sama. "Berkat Galaxy A, kami sudah sangat memimpin," katanya.

Baca juga: Samsung Pastikan Tak Ada Lagi Galaxy J di Indonesia

Sebagai bagian dari strateginya, Samsung merampingkan lini ponsel entry-level hingga menengah. Galaxy J ditiadakan, diganti oleh lini Galaxy A terbaru. Lalu, ada pula Galaxy M yang menyasar segmen penjualan via online.

Galaxy A50 dan A30 masing-masing dibanderol mulai Rp 4,1 juta dan Rp 3,4 juta. Lalu Galaxy M20 dan M10 dijual Rp 2,8 juta dan Rp 1,7 juta. Adapun harga Galaxy A20 dan A20 yang akan menyusul di bulan April mendatang belum diumumkan.

Baca juga: Oppo A5S Resmi Masuk Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Sementara itu, Oppo A5S yang mengisi segmen bawah dibanderol seharga Rp 2 juta. Di lini tengah Oppo juga memiliki F11 dan F11 pro yang masing-masing dijual Rp 4 juta dan Rp 5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com