Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 25.000 Router Wi-Fi Linksys Disebut Rawan Pencurian Data

Kompas.com - 21/05/2019, 13:12 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber ZDNet

KOMPAS.com - Lebih dari 25.000 router Linksys Smart Wi-Fi dikabarkan memiliki celah kemanan yang bisa dikendalikan oleh peretas dari jarak jauh untuk mengais data sensitif pengguna, termasuk riwayat pencarian setiap perangkat yang pernah terkoneksi.

Periset keamanan dari Bad Packets, Troy Mursch, mengungkapkan bahwa masalah ini terdeteksi setelah firma sekuriti tersebut menemukan keleahan yang memungkinkan akses jarak jauh tanpa otentikasi untuk memperoleh informasi sensitif.

Dalam pemindaiannya, terungkap bahwa 25.617 router jaringan nirkabel Linksys Smart Wi-Fi rentan terhadap celah dimaksud.

Tak hanya, membocorkan alamat MAC (Media Access Control) sederet data penting lain juga bisa disadap, meliputi nama perangkat, tipe sistem operasi, firewall status, setting pembaruan firmware, konfigurasi DDNS, dan di beberapa kasus termasuk pengaturan WAN.

Baca juga: FBI Minta Semua Router di Seluruh Dunia Untuk Di-restart

Informasi-informasi tersebut bisa membantu peretas untuk melemahkan router dalam jaringan Internet of Things (IoT). Buntutnya, perangkat-perangkat IoT ini bisa dijadikan "pasukan" Botnet di bawah kendali hacker untuk melancarkan serangan siber.

Peretas tidak membutuhkan otentikasi untuk mengakses router, bahkan mereka bisa mengeksploitasi data dari jarak jauh.

Dari laporan ZD Net yang dirangkum KompasTekno, Selasa (21/5/2019), router terdampak kebanyakan berada di Amerika Serikat, namun perangkat yang rentan juga ditemukan di 146 negara.

Celah keamanan ini bernama CVE-2014-8244 yang sejatinya terungkap tahun 2014 lalu. Kendati patch keamanan telah dikeluarkan, namun Mursch menganggap router Linksys masih belum sepenuhnya aman. 

Berikut daftar model router Linksys yang teridentifikasi rentan oleh Bad Packets.

Daftar router Linksys yang rentan terhadap celah keamanan  CVE-2014-8244 menurut Bad PacketsZD Net Daftar router Linksys yang rentan terhadap celah keamanan CVE-2014-8244 menurut Bad Packets

Tanggapan Linksys

Di sisi lain, pihak Linksys mengatakan telah menerima laporan soal celah keamanan CVE-2014-8244 dari Bad Packets dan telah melakukan pengujian, namun hasilnya nihil.

"Kami menguji model-model router yang disebut terdampak oleh Bad Packets, dengan menggunakan firmware terbaru (dan setting default) dan tidak bisa mereproduksi CVE-2014-8244," sebut Linksys dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Pertama Kali Ditemukan, Malware Android yang Serang Router Wi-Fi

"Berarti penyerang (hacker) tidak bisa memperoleh informasi sensitif lewat teknik ini secara remote," lanjut Linksys.

Menurut Linksys, router yang digunakan sebagai sample oleh Bad Packets mungkin menjalankan firmware versi lama atau mematikan proteksi firewall shingga bisa dibobol secara remote.

Pabrikan itu pun menyarankan penggunarouter besutannya agar memperbarui firmware dan memastikan firewall aktif.

Karena menilai celah keamanan CVE-2014-8244 tidak valid, Linksys pun tak berencana menyalurkan perbaikan.

Sebagian perangkat router dalam daftar yang dirilis oleh Bad Packets memiliki fitur update otomatis. Jadi, kalaupun ada perbaikan di masa mendatang nanti, router seharusnya bisa memperbarui firmware tanpa butuh interaksi dari pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com