Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Berlebihan Pakai Medsos Ganggu Kesehatan Mental Orang Indonesia

Kompas.com - 24/06/2019, 20:17 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan media sosial yang berlebihan di Indonesia ternyata berdampak buruk bagi kesehatan mental.

Hal ini diungkap dalam penelitian berjudul A Tool to Help or Harm? Online Social Media Use and Adult Mental Health in Indonesia yang dipublikasikan dalam International Journal of Mental Health and Addiction.

Lebih spesifik, penelitian ini mencakup penggunaan media sosial populer seperti WhatsApp, Facebook dan Twitter.

"Mereka yang berlebihan dalam memakai media sosial punya kesehatan mental yang buruk atau punya risiko depresi," jelas Sujarwoto, salah satu peneliti, yang menggarap riset ini bersama dua rekannya, Adi Cilik Pierawan dan Gindo Tampubolon.

Baca juga: Riset Ungkap Pola Pemakaian Medsos Orang Indonesia

Penelitian yang dimulai sejak tahun 2016 ini menggunakan data dari Indonesia Family Survey (IFLS) pada tahun 2014 yang merepresentasikan 83 persen populasi di seluruh Indonesia.

Responden penelitian ini adalah 22.423 orang dewasa yang berusia di atas 20 tahun dari 9.987 rumah tangga.

Lebih lanjut, Sujarwoto mengatakan bahwa mereka yang tinggal di wilayah urban memiliki kemungkinan mengalami gangguan kesehatan mental lebih tinggi dibanding mereka yang hidup di desa.

"Karena tuntutan masyarakat di kota lebih tinggi, gaya hidup di kota juga lebih tinggi," ujarnya.

Perasaan iri dan kegetiran

Kesenjangan sosial dan ekonomi disebut mempengaruhi gangguan kesehatan mental akibat penggunaan media sosial yang berlebihan. Sebab, di dunia maya, banyak orang yang membandingkan kehidupannya dengan orang lain.

Dari sinilah muncul perasaan iri dan kegetiran akan kehidupan yang dimiliki, karena merasa tidak lebih baik dari apa yang dipamerkan orang-orang di media sosial.

Baca juga: Menkominfo Minta Media Sosial Wajibkan Nomor Ponsel untuk Buka Akun

"Kalau dulu sebelum ada akses internet (komunikasi) hanya dengan tetangganya, keiriannya masih dengan tetangganya. Nah, sekarang kan lebih luas", jelas Sujarwoto ketika dihubungi KompasTekno melalui sambungan telepon, Senin (24/6/2019).

Kesenjangan ekonomi di Indonesia disebut semakin tinggi sejak tahun 2000 seiring PDB (Produk Domestik Bruto) yang semakin menguat. Gangguan kesehatan mental memang belum menjadi perhatian utama, tapi menurut Sujarwoto masalah ini perlu mendapat perhatian.

Pesan khusus bagi orangtua

Semua pihak harus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini, baik dari pengguna dan pemerintah. Pengguna media sosial harus bisa membagi waktu antara dunia maya dan nyata.

Menurut laporan We Are Scocial: Digital Around The World 2019, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 150 juta. Rata-rata, mereka menghabiskan waktunya selama 3 jam 26 menit untuk berselancar di dunia maya.

Baca juga: Separuh Penduduk Indonesia Sudah "Melek" Media Sosial

Sujarwoto juga meminta pemerintah untuk ikut turun tangan dengan memberikan edukasi ke anak-anak muda melalui Kementrian Pendidikan tentang bagaimana menggunakan media sosial yang bijak.

Kementerian Kesehatan juga bisa memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan mental.

Dosen Universitas Brawijaya itu juga memberi pesan khusus bagi para orangtua agar lebih bijaksana dalam memberikan sarana pada anaknya dan memberikan pengertian bagaimana bermedia sosial yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com