Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona, Apa Kabar Bisnis Router TP-Link?

Kompas.com - 10/03/2020, 19:52 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi kalau wabah virus corona berdampak signifikan pada industri teknologi. Pabrik-pabrik tutup, pameran dibatalkan, pengiriman produk turun.

Meski demikian, produsen perangkat router asal China, TP-Link, memastikan bahwa bisnis mereka tidak terpengaruh oleh Covid-19, baik di China maupun di Indonesia.

Baca juga: Peluncuran DSLR Teratas Nikon Tertunda gara-gara Virus Corona

Hal itu disampaikan oleh Tony, selaku B2B Sales Manager TP-Link Indonesia, ketika ditemui di sela acara "Welcome WiFi 6" yang digelar di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

"Saat ini banyak sekali manufaktur yang terkendala dengan virus corona, namun kami sudah buktikan selama triwulan pertama (2020) ini pengiriman produk tidak ada masalah," jelas Tony kepada KompasTekno.

Tony, B2B Sales Manager TP-Link Indonesia, ketika dijumpai KompasTekno di sela acara Welcome WiFi 6 yang digelar di kawasan Jakarta, Selasa (10/3/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten Tony, B2B Sales Manager TP-Link Indonesia, ketika dijumpai KompasTekno di sela acara Welcome WiFi 6 yang digelar di kawasan Jakarta, Selasa (10/3/2020).

"Operasional pabrik juga masih normal dan (performa) penjualan di para dealer kami pun juga masih normal," imbuhnya. 

Aneka produk TP-Link yang dipasarkan di Indonesia dirakit dan dibuat di China, tepatnya di sebuah pabrik yang berlokasi di kota industri Shenzhen, Guangdong.

Baca juga: TP-Link Boyong Lima Router WiFi 6 ke Indonesia

Perangkat-perangkat ini kemudian diimpor ke Tanah Air dan dijual oleh TP-Link Indonesia melalui beberapa mitra dealer yang jumlahnya tidak disebutkan oleh Tony.

Kendati disebut tak terpengaruh wabah corona, Tony sendiri mengaku bahwa wabah Covid-19 memang menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis TP-Link.

"Tahun 2020 tantangannya agak sedikit lebih berat, tetapi kami masih optimis. Paling tidak (target penjualan 2020) sama dengan tahun lalu," jelas Tony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com