File Microsoft Office Kini Bisa Langsung Diedit dari Gmail

KOMPAS.com - Google meluncurkan pembaruan fitur padaGmail yang memungkinkan pengguna melakukan penyuntingan dokumen Microsoft Office secara langsung dari layanan e-mail tersebut.

Sebelumnya, pengguna diharuskan menyimpan dokumen di Google Drive terlebih dahulu sebelum bisa melakukan editing.

Kini, pengguna Gmail bisa langsung membuka file Microsoft Office di kolom inbox, lalu mengubah isi dokumen melalui tools editing yang tersedia di Google Docs, Sheets, dan Slides.

Baca juga: Gmail Go Kini Bisa Dipakai di Semua Android

Dengan demikian, pengguna tidak perlu repot untuk mengunduh dokumen dan menyuntingnya secara terpisah. Sebab, dokumen yang telah melalui editing dapat langsung dilampirkan di e-mail.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Central, Senin (14/12/2020), hasil editing  akan otomatis disimpan ke file dalam format Office yang bersangkutan.

androidpolice.com Tools editing di Gmail untuk mengubah isi file Microsoft Office

Setelah selesai menyunting berkas, pengguna dapat memilih opsi untuk membalas e-mail dengan file yang sudah diperbarui, atau menulis e-mail baru dengan file yang terlampir. Pengguna juga bisa meninjau kembali e-mail yang berisi dokumen asli tersebut.

Adapun format file Microsoft Office yang didukung adalah sebagai berikut:

• Micosoft Word: .doc, .docx, .dot
• Microsoft Excel: .xls, .xlsx, .xlsm, .xlt
• Microsoft PowerPoint: .ppt, .pptx, .pps, .pot

Pembaruan fitur di Gmail ini telah mulai disalurkan untuk pengguna Google Workspace dalam paket Business Starter, Business Standard, Business Plus, Enterprise Standard, Enterprise Plus, serta pelanggan G Suite Basic, Business, Education, Enterprise for Education, dan Nonprofit.

Baca juga: Siap-siap Microsoft Office Bakal Lemot di Laptop MacBook Baru

Google mengatakan bahwa pembaruan ini akan hadir secara bertahap dalam 15 hari ke depan, atau selambat-lambatnya pada 25 Desember 2020.

Fitur penyuntingan dokumen Office ini tidak tersedia untuk pelanggan Google Workspace Essentials dan Enterprise Essentials.