Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gatot Rahardjo
Pengamat Penerbangan

Pengamat penerbangan dan Analis independen bisnis penerbangan nasional

kolom

Renungan Hari Perhubungan 2021: Mimpi Pemerataan Ekonomi dari Ibu Kota Negara Baru

Kompas.com - 17/09/2021, 10:34 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Keinginan Presiden Joko Widodo agar pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur, menjadi triger untuk pemerataan pembangunan dan perekonomian nasional.

Terutama untuk daerah luar Jawa, agaknya sulit untuk terealisasi pada masa jabatannya yang akan habis pada tahun 2024. Bahkan mungkin pada pemerintahan presiden berikutnya.

Pasalnya, Rencana Strategis Kementerian Perhubungan tahun 2020-2024 belum menyiapkan rancangan untuk membangun sistem transportasi nasional yang mendukung cita-cita tersebut.

Renstra yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan no. PM 80 tahun 2020 itu lebih banyak mengacu pada sistem dan pola transportasi nasional yang sudah ada sebelumnya dengan beberapa pengembangan.

Kalimantan timur atau kota Balikpapan sebagai kota besar terdekat dan strategis dari IKN, tidak banyak mendapat sentuhan.

Lalu bagaimana pemerataan pembangunan dan perekonomian akan terwujud kalau sistem transportasinya masih mengacu pada sistem yang lama? Apa gunanya pindah ibu kota negara?

Peran transportasi

Peran transportasi memang sangat penting dalam hal pemerataan hasil-hasil pembangunan dan perekonomian nasional.

Sampai saat ini, transportasi masih diperlukan mengangkut orang untuk wisata, bisnis, sekolah dan lainnya serta untuk pengangkutan produk-produk hasil pembangunan dari satu daerah ke daerah lain.

Belum ada cara lain. Jadi bisa dibilang transportasi adalah urat nadi perekonomian nasional.

Teknologi yang berkembang sekarang baru sampai pada tahap mempermudah orang dan barang pada akses transportasi. Misalnya dengan internet, hanya bisa memangkas waktu dan biaya dalam mengakses transportasi seperti yang dilakukan tansportasi online saat ini.

Sedangkan sarana atau moda transportasi masih tetap sama yaitu mobil, kereta, kapal dan pesawat. Teknologi terbaru seperti drone (pesawa tanpa awak) belum bisa digunakan karena masih terkendala aturan pengoperasian.

Sedangkan teknologi teleportasi yang seperti kita lihat di film-film fiksi ilmiah, baru ada dalam angan-angan saja.

Di Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, transportasi utama untuk pemerataan pembangunan tentu adalah kapal dan pesawat dan dibantu mobil serta kereta untuk transportasi dalam kota dan pulau.

KMP Komodo berlayar menuju Pulau Rinca saat peluncurannya di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (7/12/2018). Kapal wisata berkapasitas 80 orang dengan kecepatan 9 knot tersebut sebagai alternatif moda transportasi laut bagi masyarakat Labuan Bajo maupun wisatawan menuju Pulau Komodo, yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO KMP Komodo berlayar menuju Pulau Rinca saat peluncurannya di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (7/12/2018). Kapal wisata berkapasitas 80 orang dengan kecepatan 9 knot tersebut sebagai alternatif moda transportasi laut bagi masyarakat Labuan Bajo maupun wisatawan menuju Pulau Komodo, yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.

Setiap moda transportasi memerlukan sistem tersendiri agar dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman serta efektif dan efisien. Begitupun antar moda transportasi tersebut juga memerlukan suatu sistem untuk memadukannya.

Sistem transportasi secara nasional inilah yang menjadi tanggung jawab dari Kementerian Perhubungan dengan membuat renstra secara berkala periode 5 tahunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com