Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bug di Game "Overwatch 2" Paksa Pemain Beli Skin

Kompas.com - 10/10/2022, 19:30 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Polygon

KOMPAS.com - Setelah kena serangan DDoS saat peluncurannya, game Overwatch 2 dilanda masalah baru. Sejumlah pemain melaporkan bahwa ada bug atau kesalahan sistem yang membuat pemain membeli skin tanpa dikehendaki.

Akibatnya, pemain kehilangan mata uang virtual dalam game yang sudah mereka beli dengan uang. Skin tersebut juga tidak dapat dikembalikan sehingga uang yang dimiliki pemain hilang secara permanen.

Para pemain yang mendapati bug ini menceritakan kejadian yang mereka alami di forum Reddit. 

Seorang pemainbernama Dracyoshi mengatakan bahwa bug tersebut berada di kolom chat yang dapat memproses pembelian skin tanpa dikehendaki.

Baca juga: Game Overwatch 2 Resmi Meluncur, Bisa Di-download Gratis di Konsol dan PC

Melalui sebuah post, Dracyoshi menceritakan lebih detail kronologi kejadian yang dialaminya.

Semua berawal ketika Dracyoshi tengah menggunakan fitur chat di dalam game Overwatch 2 untuk berbincang online dengan seorang teman.

Perbincangan tersebut berlangsung di Hero Gallery, sebuah menu yang menampilkan deretan karakter di Overwatch 2.

Di tengah-tengah obrolan, Dracyoshi menjelaskan ia tengah membahas topik mengenai skin Plutonium dari karakter Junker Queen.

Namun, ketika kata kunci skin Plutonium diketik di kolom obrolan, sistem di dalam game Overwatch 2 mendadak melakukan transaksi pembelian skin secara otomatis.

Dracyoshi mengaku tidak sempat membatalkan transaksi lantaran proses pembelian skin berlangsung dengan sangat cepat.

Akibat kejadian ini, Dracyoshi secara tidak sengaja menghabiskan 300 Legacy Credits untuk membeli skin Plutonium dari karakter Junker Queen. Ada pula pemain lain mengatakan mata uang virtual senilai 19 dollar AS atau sekitar Rp 290.000 gara-gara bug tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Polygon, Senin (10/10/2022).

"Dan sayangnya hanya dibutuhkan dua kali tekan pada tombol spasi untuk membeli skin, sesuatu yang dapat terjadi dalam sepersekian detik ketika Anda menekannya puluhan kali per kalimat," tulis Dracyoshi.

Baca juga: Serangan DDoS Bikin Game Overwatch 2 Lemot Saat Peluncuran

Usai kejadian ini, Dracyoshi langsung melaporkan bug yang dialaminya ke layanan pusat bantuan Blizzard Entertainment.

Kendati demikian, Blizzard Entertainment mengatakan bahwa transaksi tersebut bersifat permanen.

"Skin Plutonium hanya bernilai 300 Legacy Credits, jadi pada akhirnya itu bukan masalah besar, tapi saya agak kecewa karena mereka (Blizzard) enggan menawarkan opsi pengembalian uang untuk menangani masalah tersebut. Walaupun saya sendiri tidak terkejut (mengetahui tanggapan ini)," tulis Dracyoshi.

Lebih lanjut, Dracyoshi turut memberitahukan bahwa Blizzard Entertainment telah berhasil mengatasi "bug membeli skin" yang dialaminya.

Kendati demikian, Blizzard masih belum menawarkan opsi pengembalian uang sebagai solusi untuk mengganti kerugian pemain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com